NEWS

Bulog: Realisasi Impor Beras Sudah Lebih dari Setengah

Impor 2 juta beras datang dari berbagai negara.

Bulog: Realisasi Impor Beras Sudah Lebih dari SetengahSejumlah pekerja melakukan bongkar muat beras impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (12/10). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
13 June 2024

Fortune Recap

  • Perum Bulog mengimpor 2 juta ton beras melalui 26 pelabuhan di Indonesia, lebih dari separuh kuota penugasan 2024.
  • Pelabuhan Tanjung Priok menjadi pintu masuk utama beras impor.
  • Kendala keterlambatan dalam bongkar muat terjadi akibat curah hujan tinggi.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE Perum Bulog telah mengImpor 2 juta ton Beras melalui 26 pelabuhan di seluruh Indonesia dengan mengutamakan pelabuhan di daerah non-sentra produksi.

Pada tahun ini, kuota penugasan impor beras untuk lembaga tersebut mencapai 3,6 juta ton.

Artinya, Bulog telah merealisasikan impor lebih dari separuh kuota penugasan yang telah ditetapkan kepadanya.

“Pelabuhan Tanjung Priok, sebagai pelabuhan utama dan terbesar di Indonesia, juga menjadi salah satu pelabuhan masuknya beras impor. Dari awal tahun hingga Mei 2024 terdapat puluhan kapal yang [muatannya] sudah berhasil dibongkar di Pelabuhan Tanjung Priok dengan total 490.000 ton beras,” kata Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, dalam keterangannya yang dikutip Kamis (13/6).

Bayu mengatakan pada Januari hingga Maret lalu aktivitas bongkar muat mengalami kendala karena tingginya curah hujan, mengharuskan berlakunya waktu ekstra untuk menurunkan beras.

“Beberapa kasus masalah keterlambatan juga sudah diatasi, sehingga saat ini sudah tidak ada antrean kapal beras di Pelabuhan Tanjung Priok maupun antrean truk-truk beras di gudang Jakarta,” ujarnya.

Selain melakukan impor, Bulog saat berfokus untuk menyerap gabah dan beras milik petani.

Hingga pertengahan Juni ini, Bulog telah menyerap produk petani dalam negeri sebanyak hampir 700.000 ton. Adapun stok beras yang dimiliki Bulog sebagai cadangan beras pemerintah (CBP) mencapai 1,8 juta ton.

“Dalam upaya menjaga stok dengan volume ideal tersebut, Bulog terus mendahulukan pengadaan gabah/beras dalam negeri selama musim panen,” ujar Bayu.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.