Jokowi Perpanjang Bansos Beras, Tambah Anggaran Rp11 Triliun

Realisasi anggaran Perlinsos capai Rp176,7 triliun.

Jokowi Perpanjang Bansos Beras, Tambah Anggaran Rp11 Triliun
Pengunjung membeli beras program Stabilisasi Harga dan Pasokan Pangan (SPHP) di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Senin (19/2). ANTARA FOTO/ Erlangga Bregas Prakoso
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Presiden Jokowi tambah alokasi bansos beras, daging ayam, dan telur Rp11 triliun pada semester II.
  • Kementerian Keuangan salurkan bansos Rp75,8 triliun semester I-2024, naik 3% dari tahun sebelumnya.
  • Peningkatan realisasi bansos dipengaruhi kenaikan penerima PIP dan bantuan makanan lansia serta disabilitas.

Jakarta, FORTUNE - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambah alokasi anggaran bantuan sosial (bansos) beras serta daging ayam dan telur senilai Rp11 triliun pada semester II mendatang. Hal tersebut disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Senin (8/7).

"Alokasi bantuan beras dan bantuan daging ayam dan telur yang akan diperpanjang tiga bulan, yaitu pada Agustus, Oktober, dan Desember untuk pembayarannya," ujarnya.

Sepanjang semester I-2024, Kementerian Keuangan telah menyalurkan anggaran bantuan sosial (bansos) senilai Rp75,8 triliun, tumbuh 3 persen dibandingkan dengan realisasi pada periode sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp73,6 triliun.

Peningkatan realisasi bansos terutama dipengaruhi oleh kenaikan jumlah penerima dan unit bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) tahun 2024 serta penyaluran bantuan makanan bagi golongan lansia dan penyandang disabilitas. Secara terperinci, pemanfaatan belanja bansos disalurkan melalui empat kementerian dan satu lembaga.

Pertama, melalui Kementerian Sosial (Kemensos) sebesar Rp37,5 triliun untuk Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dan Kartu Sembako bagi 18,7 juta KPM. Kedua, melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebesar Rp23,2 triliun berupa Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JKN) untuk 96,8 juta peserta.

Ketiga, melalui Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebesar Rp13,2 triliun untuk PIP bagi 8,9 juta siswa dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah untuk 769,4 ribu mahasiswa.

Keempat, melalui Kementerian Agama (Kemenag) disalurkan sebesar Rp1,7 triliun untuk PIP bagi 1,5 juta siswa dan KIP Kuliah bagi 99,86 ribu mahasiswa. Terakhir, melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebesar Rp200 miliar untuk tanggap darurat bencana.

Anggaran bansos termasuk dalam anggaran Perlindungan Sosial (perlinsos) yang realisasinya hingga semester I-2024 mencapai Rp176,7 triliun atau 35,6 persen dari pagu APBN 2024. Angka tersebut juga naik dari realisasi periode sama tahun lalu yang sebesar Rp173,8 triliun.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil