Pemerintah Bahas Usulan Gaji Maksimal KPR Subsidi Naik Jadi Rp12 Juta

Selain batas maksimal gaji, perpanjangan tenor juga dibahas.

Pemerintah Bahas Usulan Gaji Maksimal KPR Subsidi Naik Jadi Rp12 Juta
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono. (Tangkapan layar)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Menteri PUPR pertimbangkan kenaikan batas maksimum gaji penerima KPR bersubsidi FLPP.
  • Usulan kenaikan batas gaji dibahas dengan pertimbangan kenaikan harga properti.
  • Pemerintah mempertimbangkan perpanjangan tenor KPR subsidi untuk meringankan debitur.

Jakarta, FORTUNE - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan pemerintah akan mempertimbangkan kenaikan batas maksimum gaji penerima kredit pemilikan rumah (KPR) bersubsidi fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).

Ia menyampaikan bahwa usulan yang berasal dari para pengusaha tersebut kini tengah dibahas dengan turut mempertimbangkan kenaikan harga properti.

"Saya kira langkah yang bagus. Sudah lama sebetulnya usulan itu. Sekarang [maksimal] cuma Rp8 juta. Dulu berapa? Dulu Rp4 juta atau Rp5 juta, naik jadi Rp8 juta," ujarnya saat ditemui di Kementerian PUPR, Kamis (11/10).

Meski demikian, Basuki belum bisa memastikan berapa nantinya batas maksimum gaji yang diperbolehkan bagi penerima FLPP. Yang jelas, beberapa pengusaha telah mengusulkan batas gaji maksimum naik jadi Rp12 juta. "Sekarang (mempertimbangkan) Rp12 juta. Karena yang di atas Rp8 juta itu juga perlu FLPP-nya," ujarnya.

FLPP adalah salah satu program pada sektor perumahan yang memungkinkan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk dapat memiliki rumah dengan dikenai bunga lebih ringan. Skema dengan cicilan KPR maksimal 20 tahun ini dikenai suku bunga 5 persen tetap selama tenor berjalan.

Saat ini, di antara syarat-syarat penerima KPR FLPP adalah belum pernah menerima subsidi atau bantuan pembiayaan perumahan dari pemerintah, tidak memiliki rumah, dan memiliki penghasilan maksimal Rp8 juta per bulan.

Adapun harga rumah yang dapat dibeli menggunakan KPR Subsidi FLPP mulai dari Rp166 juta sampai Rp240 juta per unit sesuai dengan zonasi.

Selain mempertimbangkan tentang besaran gaji, pemerintah juga memperhitungkan perpanjangan tenor KPR subsidi untuk meringankan debitur. Dengan demikian, debitur akan memiliki fleksibilitas dalam menentukan besaran angsuran yang perlu mereka bayar, dan masalah kepemilikan rumah di Indonesia dapat lebih mudah untuk ditangani.

"Karena kalau dulu misalnya sekarang kita mengangsur Rp2 juta, 20 tahun lagi Rp2 juta itu kan kecil. Jadi relatif banget," katanya.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

Emas Menguat Setelah Data Inflasi AS Lebih Rendah Dari Ekspektasi
TikTok Diblokir Mulai 19 Januari 2025, Pengguna AS Beralih
WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Openspace Himpun Dana US$165 Juta, Siap Perluas Investasi Startup
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers