LPEI Siap Lunasi Utang Obligasi yang Jatuh Tempo Senilai Rp206 Miliar

Ada sejumlah obligasi yang akan dibayarkan juga tahun ini.

LPEI Siap Lunasi Utang Obligasi yang Jatuh Tempo Senilai Rp206 Miliar
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank. (dok. LPEI)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Eximbank menyampaikan kesiapannya melakukan pembayaran Obligasi yang akan jatuh tempo pada bulan depan. 

Corporate Secretary LPEI, Wahyu Prihadi, mengatakan pihaknya telah menyiapkan dana sebesar Rp206 miliar, atau sesuai dengan jumlah pokok obligasi.

Pelunasan tersebut ditujukan untuk Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Tahap VI Tahun 2018 Seri C (BEXI03CCN6) dengan tenor 7 tahun dan bunga 6,90 persen yang akan jatuh tempo pada 14 Februari 2025.

"Dana tersebut kami tempatkan pada berbagai instrumen keuangan yang likuid, di antaranya penempatan pada bank," demikian keterangannya dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (17/1). 

Sebagai konteks, ada sejumlah obligasi LPEI yang akan jatuh tempo pada tahun ini, yakni Obligasi Indonesia Eximbank Shelf Bonds IV Phase I of 2018 seri C dengan total emisi Rp1,75 triliun, dengan bunga 8,30 persen dan tenor tujuh tahun. Obligasi tersebut akan berakhir pada 6 Juni 2025.

Kemudian Indonesia Eximbank Shelf Registration Offering Bonds IV Phase II of 2018 seri D dengan nilai jatuh tempo sebesar Rp1,3 triliun. Obligasi ini memiliki bunga 8,75 persen, dan akan jatuh tempo pada 5 September 2025.

Selanjutnya ada Indonesia Eximbank Shelf Registration Offering Bonds IV Phase III of 2018 seri D. Obligasi ini memiliki total emisi Rp380 miliar, dengan bunga 9,75 persen. Adapun obligasi ini akan jatuh tempo pada 8 November 2025.

Selain itu, obligasi Indonesia Eximbank Sukuk Mudharabah I Phase II of 2018 seri D juga akan jatuh tempo pada 8 November 2025. Total nilai akan jatuh tempo pada obligasi syariah ini sebesar Rp155 triliun, sementara bunganya 9,75 persen. 

Related Topics

LPEIObligasi

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya
Cara Menghitung Dana Pensiun Karyawan Swasta, Ini Simulasinya
Konsekuensi Denda Jika Telat Bayar Cicilan KPR, Bisa Disita
Investor Asing Hengkang dari Pasar Obligasi Asia pada Desember 2024
Cara Mengurus Sertifikat Tanah Hilang, Biaya, dan Prosedurnya