Makin Besar,Perputaran Uang Judi Online Tembus Rp600 Triliun

Kini deposit judi online bisa pakai pulsa.

Makin Besar,Perputaran Uang Judi Online Tembus Rp600 Triliun
ilustrasi judi (unsplash.com/Michał Parzuchowski)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat perputaran uang dari transaksi Judi Online mencapai Rp600 triliun hingga kuartal I 2024. Nilai tersebut bersumber dari sejumlah pemain judi online yang mencapai 3,29 juta orang. 

"Secara akumulasi, judi ini bagian yang terbesar dari laporan transaksi keuangan yang mencurigakan yang kita terima," kata Koordinator Humas Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan PPATK Natsir Kongah dalam diskusi daring bertajuk “Mati Melarat Karena Judi” yang disiarkan di kanal YouTube Trijaya FM baru-baru ini. 

Tercatat, nilai perputaran uang dari judi online semakin meningkat setiap tahunnya. Pada 2022 PPATK mendeteksi perputaran uang judi online mencapai Rp81 triliun. Nilai itu semakin melonjak pada 2023 yang mencapai Rp327 triliun. 

Persentase judi online capai 32,1% dari transaksi mencurigakan

ilustrasi judi (unsplash.com/Erik Mcleans)

Di sisi lain, volume transaksi mencurigakan yang dicatat PPATP tiap tahunnya mengalami kenaikan. Pada 2022 terdapat 11.222 transaksi mencurigakan, kemudian di 2023 meningkat menjadi 24.850 transaksi. Sedangkan Januari hingga Mei 2024, tercatat sudah ada 14.575 transaksi mencurigakan termasuk judi online. 

Bahkan, dari jumlah tersebut tercatat persentase dari judi online mencapai 32,1 persen. Dan lebih besar dibandingkan transaksi penipuan hingga korupsi. 

“Secara akumulasi, judi bagian terbesar dari laporan transaksi keuangan mencurigakan yang kita terima itu sampai 32,1 persen. Kalau penipuan 25,7 persen, tindak pidana lain 12,3 persen, korupsi malah hanya 7 persen,” kata Natsir.

Kini deposit judi online bisa pakai pulsa

ilustrasi bisnis pulsa online (unsplash.com/freestocks)

Di sisi lain, opsi penambahan dan pemindahan dana pemain atau Deposit untuk judi online kini juga semakin beragam. Bahkan, yang terbaru deposit judi online bisa menggunakan pulsa handphone. 

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyatakan, modus deposit tersebut semakin beragam untuk mencari celah aman dari pantauan pemerintah. 

"Kami akan bersurat ke operator seluler untuk secara tegas ikut memberantas perjudian online dan tidak memfasilitasi judi online," ujar Budi, Selasa (18/6). 

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuagan (OJK) juga telah telah menindak 5.000 rekening perbankan yang terkait dengan judi online untuk diblokir. Upaya itu dilakukan semata-mata untuk menghentikan peredaran uang di judi online.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil