5 Tips Untuk Bisa Lebih Bahagia Sebelum Masuk Usia 50 Tahun
Orang bisa lebih bahagia setelah masuk usia 50 tahun.
Jakarta, FORTUNE – Istilah ‘life begins at 40’ begitu populer, yang menggambarkan kehidupan seseorang setelah umur 40 tahun. Sedangkan, Psychology Today menuliskan bahwa individu bisa merasa lebih Bahagia setelah Usia 50 tahun.
Meski begitu, hal ini tak bisa berlaku begitu saja tanpa usaha. Mengingat, usia 50 tahun adalah masa-masa akhir menjelang usia non-produktif atau pensiun sehigga Anda perlu mengupayakan sejumlah hal untuk benar-benar bisa mencapai kebahagiaan ketika memasuki umur 50 tahun.
Mengutip dari sejumlah sumber, berikut ini beberapa upaya yang bisa Anda terapkan pada hidup, khususnya pekerjaan agar mampu mencapai kebahagiaan sebelum 50 tahun dan menjaganya tetap terasa ketika melewati usia tersebut.
1. Fokus pada pencapaian
Hufftington Post menuliskan bahwa fokus pada pencapaian yang menimbulkan kepuasan pada diri Anda bisa memunculkan kebahagiaan tersendiri. Bila hal ini sering terjadi, maka rasa bahagia akan Anda alami dan terasa, meski Anda memasuki usia non-produktif.
Tingkat kebahagiaan yang dihasilkan peristiwa di luar diri sangat rendah. Oleh karena itu, selain fokus pada pencapian kerja, pilihlah aktivitas atau ketrampilan yang memunculkan keinginan untuk berlatih setiap hari. Ketika kemampuan meningkat, ada kepuasan dan kebahagiaan yang Anda rasakan.
2. Ungkapkan rasa bersyukur
Anda perlu mengekspresikan rasa syukur Anda atas pencapaian tersebut. Hal ini bisa dilakukan lewat doa maupun meditasi, untuk berterima kasih pada semesta yang memberikan kesempatan pada Anda untuk merasa bahagia.
Dengan melakukan ini, Anda akan lebih mampu untuk mengelola stres, mengurangi emosi negatif, bahkan meningkatkan kesadaran diri untuk bisa jadi lebih baik lagi daripada sebelumnya.
3. Buat perencanaan kegiatan
Memasuki usia pensiun tidak berarti Anda akan kehilangan segala aktivitas. Merencanakan berbagai aktivitas menarik–yang mungkin belum bisa dilakukan saat Anda sibuk bekerja–bisa jadi solusi Anda untuk memberikan rasa kendali dan tujuan menjalani kehidupan.
Hal ini bisa membuat Anda lebih percaya diri di usia non-produktif, bahkan Anda bisa merasa lebih berdaya guna dalam menghadapi berbagai tantangan hidup selanjutnya. Dengan demikian, rasa bahagia pun bisa Anda rasakan, tanpa harus kuatir Anda kehilangan aktivitas sehari-hari.
4. Upayakan sarapan untuk memulai hari
Makan adalah sebuah kebutuhan yang penting bagi fisik dan jiwa Anda. Memulai pagi hari dengan sarapan bisa membuat Anda tetap fokus, tenang, dan selalu produktif sepanjang hari.
Hal ini bisa menjamin kebahagiaan Anda dan menghindarkan Anda dari rasa kecewa yang menurunkan kualitas kebahagiaan Anda.
Jika tak ada waktu untuk memasak sarapan, Anda bisa menyiapkan menu praktis di malam hari, seprti overnight oatmeal. Selain itu, Anda juga bisa menyiapkan roti dan telur. Yang jelas, upayakan Anda bisa menjalani sarapan dengan bahagia, dan menjadi momentum ritual menyenangkan sekaligus lezat.
5. Jaga hubungan dengan orang terdekat
Selain aktivitas dan makanan, hubungan dengan orang terdekat bisa jadi faktor untuk mendukung kebahagiaan Anda bisa terwujud. Buku The Good Life, mengungkapkan bahwa hubungan dengan orang yang Anda cintai bisa membuat Anda lebih bahagia dan berdampak langsung pada kesehatan Anda.
The Healty juga menuliskan bahwa orang yang punya relasi dekat baik dengan pasangan, keluarga, teman atau rekan kerja, hidup lebih bahagia dan lebih sehat. Hal ini bukan tentang banyaknya orang dekat yang bisa Anda jangkau, namun kualitas hubungan seperti apa yang akan mendukung Anda untuk tetap bahagia.
Demikianlah beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan untuk mempersiapkan diri untuk selalu bahagia, sebelum memasuki usia 50 tahun. Hati yang gembira atau bahagia adalah obat paling manjur untuk jadi bekal Anda menjalani kehidupan dengan umur yang panjang.