NEWS

Barbell Strategy dalam Investasi: Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangan

Menempatkan investasi pada dua spektrum risiko berbeda.

Barbell Strategy dalam Investasi: Cara Kerja, Kelebihan dan KekuranganIlustrasi investasi low risk (unsplash/@micheile)
06 November 2024

Jakarta, FORTUNE - Dalam dunia Investasi, salah satu pendekatan yang bisa membantu investor memaksimalkan keuntungan sambil meminimalkan risiko adalah strategi barbell (Barbell Strategy). Strategi ini banyak digunakan oleh investor yang ingin menyeimbangkan keuntungan dengan peluang pertumbuhan yang tinggi.

Barbell Strategy adalah pendekatan investasi yang melibatkan pengalokasian dana ke dua ujung spektrum risiko yang berbeda. Di satu sisi, investor menempatkan dana pada aset yang aman dan stabil, seperti obligasi pemerintah atau deposito berjangka, sementara di sisi lain, dana juga dialokasikan ke aset dengan risiko tinggi, seperti saham teknologi atau perusahaan rintisan (startup).

Aset dengan risiko sedang biasanya diabaikan atau hanya mendapat alokasi yang sangat sedikit. Dengan kata lain, strategi ini mengandalkan dua ekstrem: keamanan dan pertumbuhan.

Melansir Bizhare, berikut ini ulasan memgenai Barbell Strategy mencakup cara kerjanya, kelebihan dan kekurangan, serta tips menerapkannya pada portofolio investasi.

Cara Kerja

trading saham
Ilustrasi trading saham (unsplash/austin distel)

Secara sederhana, Barbell Strategy menyeimbangkan keamanan dan potensi pertumbuhan dengan cara kerjanya yang unik. Berikut adalah beberapa cara kerja yang membuat strategi ini berbeda dari strategi diversifikasi biasa:

  1. Pembagian Portofolio yang Ekstrem
    Strategi ini membagi portofolio menjadi dua bagian dengan alokasi yang kontras. Sebagai contoh, investor mungkin menempatkan 80 persen dananya pada aset aman seperti obligasi, sementara 20 persen sisanya pada aset berisiko tinggi seperti saham teknologi atau startup. Tujuannya untuk memastikan adanya perlindungan dari aset aman sambil tetap membuka peluang pertumbuhan dari aset berisiko tinggi.
  2. Pengelolaan Risiko
    Dengan menggabungkan aset aman dan berisiko tinggi, strategi ini menawarkan pengelolaan risiko yang lebih seimbang. Aset aman, seperti obligasi pemerintah, berperan sebagai penyangga yang dapat mengurangi dampak fluktuasi besar pada aset berisiko. Di sisi lain, aset berisiko tinggi memberikan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dalam jangka panjang, meskipun cenderung lebih volatil.
  3. Keseimbangan antara Keamanan dan Pertumbuhan
    Salah satu keunggulan utama Barbell Strategy adalah menawarkan stabilitas tanpa mengorbankan potensi pertumbuhan. Dengan alokasi aset yang terkendali, investor tetap dapat memanfaatkan fluktuasi pasar untuk keuntungan jangka panjang, sementara nilai portofolio tetap terlindungi dari risiko besar.
  4. Fleksibilitas yang Tinggi
    Barbell Strategy memberikan keleluasaan bagi investor untuk menyesuaikan alokasi aset sesuai dengan kondisi pasar dan preferensi risiko masing-masing. Pada kondisi pasar yang tidak menentu, investor dapat memilih untuk meningkatkan alokasi pada aset aman untuk menjaga stabilitas portofolio.

Kelebihan dan kekurangan

Harga Emas Hari Ini
ilustrasi emas (unsplash/jingming pan)

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.