DJKA Catat 7.000 Motor Lebih Terdaftar Program Motis Lebaran
Pendaftar angkutan motis tahun ini lebih tinggi dari 2022
Jakarta, FORTUNE - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) mencatat jumlah pendaftar program angkutan motor gratis (motis) pada Lebaran 2023 sudah mencapai 7.359 motor, per 10 April 2023.
Direktur Lalu Lintas dan Kereta Api DJKA, Djarot Tri Wahono, mengatakan bahwa jumlah ini melampaui realisasi pendaftar program motis pada 2022 yang hanya mencapai 2.916 motor. “Lumayan, antusiasme masyarakat untuk mengangkut motornya dengan motis ini cukup besar,” ujarnya dalam konferensi pers, Senin (10/4).
Djarot menguraikan, dari 7.359 pendaftar ini, sebanyak 2.448 motor dan 3.511 penumpang terdaftar di jalur lintas utara, 3.518 motor dengan 5.390 penumpang di jalur lintas tengah, sedangkan untuk jalur lintas selatan tercatat 1.390 motor dengan 1.886 penumpang. “Tiga lintas ini yang cukup banyak orang untuk menuju ke sana. Kami ingin menyebar proporsi atau distribusi dari motor tersebut,” katanya.
Kuota
Tahun ini DJKA sudah membuka angkutan motis sampai 10.440 kuota. Pendaftaran program ini sudah berjalan sejak 1 Maret 2023 yang dilakukan untuk menyebar arus pemudik yang jumlahnya diperkirakan mencapai 123,8 juta orang pada periode arus mudik Lebaran 2023. Adapun, anggaran yang digelontorkan Kementerian Perhubungan untuk program ini mencapai Rp9,2 triliun.
Dia mengatakan, program motis hanya mengenakan tarif untuk penumpang, sementara angkutan motornya gratis. “Tiket yang dibayarkan cukup murah, (yakni) 10-20 ribu Rupiah. Ini hal baru, karena tahun lalu mereka membayar harga tiket sesuai tiket yang dipesan,” kata Djarot.
Program motis
Tarif program angkutan motis dibagi menjadi tiga jalur lintasan. Untuk lintas utara yang mencakup Stasiun Cilegon-Stasiun Senen-Stasiun Tawang Semarang, jarak layanan 0-330 km dikenakan tarif Rp10.000/orang dan Rp20.000/orang untuk jarak lebih dari 330 km.
Kemudian, untuk jalur lintas tengah yang mencakup Stasiun Senen-Stasiun Purwosari, jarak layanan 0-480 km dikenakan tarif Rp10.000/orang dan Rp20.000/orang untuk jarak lebih dari 480 km. Sedangkan, pada jalur lintas selatan yang mencakup Stasiun Kiaracondong-Stasiun Purwosari, tarif yang dikenakan adalah Rp10.000/orang untuk jarak 0-280 km dan Rp20.000/per orang untuk jarak di atas 280 km.
Program angkutan motis ditujukan untuk motor yang besarannya tidak lebih dari 200cc. Periodenya dimulai dari 10-25 April 2023 untuk arus mudik, sementara arus balik dimulai dari 25 April-4 Mei.
Untuk pendaftaran, para pengguna jasa bisa mengunjungi situ web Kemenhub untuk mudik gratis yang dilanjutkan verifikasi stasiun mulai 1 Maret-3 Mei 2023. “Kami juga membuka di Bekasi, Tangerang, dan Depok,” kata Djarot.