Dominasi Mesir, Ekspor Kopi Indonesia pada 2023 Capai US$92,96 Juta
Mesir jadi tujuan ekspor kopi kedua terbesar setelah AS.
Jakarta, FORTUNE - Berdasarkan laporan Biro Statistik Mesir (CAPMAS), ekspor biji kopi Indonesia ke pasar Mesir pada 2023 mencapai US$92,96 juta atau Rp1,5 triliun (kurs Rp16.171,06 per dolar AS).
Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Lutfi Rauf, mengatakan bahwa hasil tersebut menggambarkan produk kopi Indonesia yang mendominasi pasar Mesir dibandingkan negara pengekspor lainnya.
“Dengan hubungan yang erat ini, kerja sama dagang terus terbina. Bila ada hambatan dapat dikomunikasikan secara baik untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat kedua negara,” katanya dalam keterangan di laman resmi Kementerian Perdagangan, Selasa (16/4).
Lutfi menegaskan bahwa kebutuhan kopi Mesir dari Indonesia terus meningkat, khususnya untuk jenis robusta. Dalam proses ini, importir Al Amal for Agricultural Crops menjadi salah satu pengimpor terbesar produk kopi asal Indonesia.
Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia menunjukkan nilai Ekspor Kopi Indonesia ke dunia mencapai US$1.612 miliar atau kurang lebih mencapai Rp26,07 triliun. Dari jumlah itu, kopi Indonesia di pasar Mesir merepresentasikan sekitar 5,24 persen dari pangsa pasar ekspor kopi Indonesia secara global.
Terus meningkat
Sementara itu, Direktur Al Amal for Agricultural Crops, Ragab Shehata, memproyeksikan bahwa permintaan kopi Indonesia di pasar Mesir akan terus meningkat tahun ini mencapai posisi di atas Rp1,5 triliun. Untuk itu, dia berharap para eksportir kopi Indonesia bisa memenuhi permintaan tersebut.
Pada 2023, kata Shehata, perusahaannya telah mengimpor lebih dari 4.500 ton biji kopi dari Indonesia dan berniat meningkatkannya menjadi 5.000 ton pada 2024.
“Para pelaku ekspor dan petani kopi Indonesia yang telah bekerja keras memberikan kopi-kopi terbaik ke pasar Mesir,” katanya dalam keterangan di laman Kemendag.
Kopi di Mesir
Atase perdagangan Indonesia di KBRI Kairo, M. Syahran Bhakti, menegaskan bahwa Mesir memang memiliki kebutuhan kopi yang sangat besar.
"Mesir adalah pasar terbesar kedua tujuan ekspor kopi Indonesia ke pasar global setelah Amerika Serikat,” katanya.
Adapun negara pesaing terbesar Indonesia dalam hal ekspor produk kopi ke Mesir adalah Vietnam, yang mencatatkan nilai ekspor US$48,07 juta atau Rp777,41 miliar dan mendapatkan 22,21 persen dari total pangsa pasar impor kopi Mesir. Selain itu, ada juga Brasil yang menorehkan nilai ekspor US$21,47 juta atau Rp347,22 miliar atau setara 9,92 persen dari pangsa pasar di Mesir.