NEWS

Jokowi Catat Dua Janji Pembentukan Defend ID

Masuk 50 besar industri pertahanan dan peningkatan TKDN.

Jokowi Catat Dua Janji  Pembentukan Defend IDPresiden Jokowi saat meluncurkan golding BUMN industri pertahanan, Defend ID, Rabu (20/4). (dok. Pindad)
21 April 2022

Jakarta, FORTUNE – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi pembentukan holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) industri pertahanan bernama Defense Industry Indonesia atau Defend ID. Jokowi mencatat ada dua janji dari pembentukan holding ini. 

Defend ID terdiri dari lima perusahaan BUMN pertahanan yakni PT LEN Industri sebagai induk holding, PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, serta PT Dahana. 

“Defend ID akan menjadi top fifty, top 50 perusahaan pertahanan dunia, pertama. Yang kedua, akan terus mendorong peningkatan TKDN (tingkat komponen dalam negeri), harus terus diperbesar, dan menurunkan impor alat pertahanan dan keamanan (alpalhankam) kita, golnya ke sana,” kata Jokowi saat meluncurkan Defend ID, di Surabaya, Rabu (20/4).

Peluncuran Defend ID, menurutnya merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam membangun kemandirian industri pertahanan, dalam menghadapi era persaingan baru, sekaligus memenuhi kebutuhan pertahanan pokok. Dengan strategi ini diharapkan dapat  menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Kemandirian industri pertahanan harus kita wujudkan bersama-sama, tidak bisa sendiri-sendiri, tidak bisa parsial, enggak bisa. Kita harus perkuat industrinya, kita juga harus bangun ekosistemnya agar tumbuh dan berkembang semakin maju,” ujar Jokowi.

Target 100 persen TKDN produk pertahanan unggulan

Presiden Jokowi meluncurkan Holding dan Program Strategis BUMN Industri Pertahanan Defend ID, Rabu (20/4).
Presiden Jokowi meluncurkan Holding dan Program Strategis BUMN Industri Pertahanan Defend ID, Rabu (20/4). (dok. Setpres)

Seiring dengan arah kebijakan industri pemerintah untuk mendorong TKDN, Jokowi minta 41 persen capaian TKDN produk-produk pertahanan unggulan yang sudah diraih saat ini terus ditingkatkan hingga 100 persen.

“Kita harus bergerak cepat, lincah, dan juga jeli melihat peluang, proaktif menjawab peluang agar bisa menjadi bagian dari rantai pasok global. Ini penting sekali, dengan tetap mengutamakan pemenuhan kebutuhan di dalam negeri,” ucap Joko Widodo.

Upaya menguasai pasar lokal dan internasional

Tampilan MV2 4x4 saat peluncurannya, Senin (2/8). (Dok. Pindad)

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.