NEWS

Kemlu Catat Nilai Kerja Sama RI-Afrika CapaiUS$3,5 Miliar

IAF 2024 fokus inklusivitas pembangunan negara berkembang.

Kemlu Catat Nilai Kerja Sama RI-Afrika CapaiUS$3,5 MiliarDirjen Aspasaf Kemlu RI, Abdul Kadir Jailani. (Dok. Kemlu)
02 September 2024

Jakarta, FORTUNE –Nilai total komitmen kerja sama Indonesia dengan negara-negara Afrika, dalam Indonesia-Africa Forum (IAF) 2024, mencapai US$3,5 miliar atau sekitar Rp54,37 triliun (kurs Rp15.535,34 per dolar AS).

Direktur Jenderal Asia, Pasifik, dan Afrika (Dirjen Aspasaf) Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Abdul Kadir Jailani, nilai kerjasama dalam IAF ke-2 ini meningkat signifikan dibandingkan total nilai komitmen padaajang sebelumnya pada 2018, sebesar US$568. “Menjadi bukti nyata kuatnya kepercayaan antara Indonesia dengan negara-negara Afrika,” ujarnya seperti dikutip dari laman resmi Kemlu, Senin (2/9).

Beberapa penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan perjanjian kerja sama strategis penting dalam IAF ke-2 ini, di antaranya pengembangan energi panas bumi antara PT PLN dengan TANESCO Tanzania, Master Agreement mengenai kerja sama transfer teknologi kesehatan antara Biofarma dengan Atlantic Lifescience Ghana, dan Letter of Intent (LOI) antara PT Dirgantara Indonesia dengan AD Trade yang memfasilitasi pembelian serta perawatan pesawat oleh Kongo dan Senegal.

Lebih lanjut, menurut Abdul, IAF ke-2 mempertemukan lebih dari 1.400 peserta, mulai dari kepala  negara, menteri, pengusaha, sampai akademisi, untuk membahas berbagai kemitraan nyata di empat sektor utama pada bidang energi, ketahanan pangan, kesehatan dan mineral. “IAF ke-2 merupakan follow up dari IAF pertama yang pernah dilakukan pada pada 2018,” katanya.

Empat poin penting

Presiden Jokowi membuka IAF 2024, Senin (2/9).
Presiden Jokowi membuka IAF 2024, Senin (2/9). (dok. Kemlu)

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.