Mikrofon yang Dilampar Cardi B Bakal Dijual Untuk Amal
Yang menjual adalah penyedia audio konser Cardi B.
Jakarta, FORTUNE – Pada akhir pekan lalu, penyanyi Amerika Serikat, Cardi B, mengalami insiden pelemparan air oleh penonton konsernyayang ia balas dengan melempar mikrofon. Selang beberapa hari kemudian, mikrofon tersebut terlihat dipajang di situs eBay dengan harga US$500 atau sekitar Rp7,5 juta (kurs Rp15.000 per dolar AS) yang hasil penjualannya akan disumbangkan untuk amal.
Pemilik The Wave in Sin City–perusahaan yang mengeklaim sebagai penyedia mikrofon dalam penampilan Cardi B–Scott Fisher, mengatakan hasil penjualan mikrofon tersebut akan dibagi untuk dua badan amal, yakni Wounded Warrior Project dan Friendship Circle Las Vegas, yang bergerak untuk anak-anak muda berkebutuhan khusus.
“Cukup mudah untuk melacak mikrofon setelah pertunjukan, karena pita putih di bagian bawahnya bertuliskan "MAIN", dan masih berfungsi meskipun Cardi melemparkannya ke kerumunan,” ujar Scott, dikutip dari tmz.com, Rabu (2/8).
Scott mengatakan, perusahaannya menyediakan dukungan audio untuk sebagian besar klub malam besar di Vegas, termasuk untuk Drai’s Beach Club Las Vegas, tempat Cardi B tampil pada insiden pelemparan tersebut.
Insiden pelemparan
Cardi B yang bernama asli Belcalis Marlenis Almanzar Cephus ini melakukan pelemparan mikrofon sebagai upaya pembalasan atas kelakuan penontonnya yang menyiramkan air minum ke arahnya saat tampil di Drai’s Beach Club, Sabtu (29/7).
Dari rekaman video amatir yang juga diunggah oleh Cardi B di akun Twitternya, ia tampak tampil dengan gaun berwarna jingga, dan tiba-tiba seorang penonton melempar air dari dalam gelas ke arah Cardi B saat menyanyikan lagu Bodak Yellow.
Cardi B pun tak hanya diam, ia membalas perilaku penonton itu dengan melemparkan mikrofon dengan ekspresi marah. Petugas keamanan pun langsung mengamankan penonton itu keluar dari area konser diikuti para penjaga yang berupaya melindungi Cardi B.
Cardi B dilaporkan ke polisi
Kejadian pelemparan tersebut tak selesai begitu saja. Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas (LVMPD) menyebut telah menerima laporan kasus penyerangan berupa pelemparan mikrofon di Tengah konser di Las Vegas. Meski tak menyebut nama Cardi B, namun alamat tempat kejadian mirip dengan lokasi digelarnya konser tersebut.
CNN, pada Selasa (1/8), menuliskan keterangan dari pihak LVMPD. "Menurut keterangan korban, dia menghadiri sebuah acara pada 29 Juli 2023, di sebuah properti yang terletak di blok 3500 Las Vegas Boulevard. Saat konser berlangsung, dia terkena benda yang dilemparkan dari atas panggung," kata sumber polisi tersebut.
Meski begitu, pihak LVMPD pun mengaku bahwa insiden tersebut sudah didokumentasikan, namun tidak ada penangkapan atau kutipan yang dikeluarkan. Pihak manajemen Cardi B pun juga belum memberikan tanggapan apapun atas laporan yang dibuat oleh penontonnya tersebut.