Tingkatkan Konektivitas, Jokowi Resmikan Jembatan Gantung Wear Fair
Jembatan gantung ini akan bantu mobilitas orang dan barang.
Jakarta, FORTUNE – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jembatan Gantung Wear Fair, di Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, Rabu (14/9). Pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas di pelosok Indonesia,
Jokowi mengatakan, keberadaan jembatan ini akan membantu mobilitas orang dan barang di antara dua pulau kecil, yakni Pulau Fair dan Pulau Kei Kecil. “Yang kita bangun itu bukan hanya jalan tol yang gede-gede, atau pelabuhan atau airport yang gede-gede, tapi jembatan antardesa, jembatan antarpulau,” ujarnya dalam kunjungan kerja tersebut.
Dalam satu tahun, pemerintah sudah membangun sekitar 200 jembatan serupa sebagai akses konektivitas warga, baik antarkecamatan, antardesa, maupun antarpulau kecil. Hal ini merupakan salah satu wujud komitmen pemerintah dalam membangun infrastruktur secara merata di seluruh wilayah Indonesia.
Menyesuaikan kebutuhan masyarakat
Direktur Pembangunan Jembatan Kementerian PUPR, Yudha Handita Pandjiriawan, mengatakan, pembangunan infrastruktur, seperti jembatan gantung, dilakukan dengan menyesuaikan kebutuhan masyarakat setempat.
Jembatan Gantung Wear Fair ini memiliki panjang 120 meter dengan lebar 1,8 meter. “Satu, pelaksanaan cepat, karena ini dulu sudah ada jembatan, dan ini dibongkar dengan segera supaya lebih manfaat dan masyarakat yang di seberang pulau masih belum banyak memerlukan kendaraan yang besar sehingga masih cukup difasilitasi kendaraan roda dua dan penyebrangan,” kata Yudha.
Harus tetap terpelihara
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku, Jon Sudiman Damanik, berharap Jembatan Gantung Wear Fair dan infrastruktur lain yang sudah dibangun pemerintah, dapat memberikan manfaat besar bagi kehidupan masyarakat dan mendukung berbagai kegiatan, termasuk di sektor perekonomian
Masyarakat diharapkan bisa membantu menjaga dan memelihara fasilitas tersebut agar bisa memberikan manfaat dalam waktu lama. “Harapan kami, kami minta supaya sama-sama dengan masyarakat juga harus menjaga karena ini aset ya. Jadi ini harus kita jaga, masyarakat harus jaga, supaya dapat dipelihara dengan baik,” ucapnya.
Warga mengapresiasi
Salah satu warga yang tinggal di Pulau Fair, Aswan Rahangmetan, mengatakan bahwa keberadaan Jembatan Gantung Wear Fair sangat membantu operasional dan kegiatan sehari-hari warga di kedua pulau. "Ini adalah salah satu jalan alternatif pulang-pergi warga masyarakat Fair," katanya sepertu terpantau di kanal Youtube PUPR, Rabu (14/9).
Menurutnya, kehadiran infrastruktur ini sangat penting bagi warga setempat. Tak lupa, ia berterima kasih pada pemerintah pusat, daerah, serta, kementerian PUPR, yang bekerja sama merealisasikan pembangunan Jembatan Gantung Wear Fair.