Wamendag AS Kunjungi RI dan IKN Bawa Misi Kota Pintar
Kunjungan ini jadi kelanjutan pertemuan Prabowo-Biden.
Jakarta, FORTUNE – Wakil Menteri Perdagangan Amerika Serikat (AS) untuk Perdagangan Internasional, Marisa Lago, memimpin delegasi tingkat tinggi AS ke Indonesia dalam misi penjajakan Kemitraan yang berfokus pada Kota Pintar, infrastruktur digital, dan keberlanjutan.
Lago mengungkapkan bahwa dalam misi dagang ini, delegasi AS membawa beberapa perusahaan AS paling mutakhir di industri teknologi dan infrastruktur ke Indonesia. “Kami akan memanfaatkan berbagai peluang yang ada bagi perusahaan-perusahaan AS untuk mendukung agenda transformasi digital Indonesia yang ambisius, serta rencana Indonesia untuk mengembangkan infrastruktur kota pintar di ratusan kota,” ujarnya dalam keterangan resmi Rabu (20/11).
Kunjungan ini berlangsung sejak 15-20 November 2024 dan diisi dengan berbagai agenda seperti pertemuan bilateral dengan pemerintah Indonesia, para pemimpin dari Kamar Dagang Amerika di Indonesia, Dewan Bisnis AS-ASEAN, serta pemimpin muda dari industri teknologi keuangan.
Lago juga berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN), untuk meresmikan pusat komando percontohan yang didanai oleh AS untuk mengelola infrastruktur kota pintar.
Perkuat hubungan dengan swasta
Duta Besar AS untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdhir mengatakan bahwa misi perdagangan ini mewakili komitmen teguh AS untuk memperkuat hubungan sektor swasta dengan Indonesia.
“Kami bertekad untuk mendorong kemitraan yang membawa pengembangan proyek berkualitas ke Indonesia, bekerja sama dengan rakyat Indonesia, mendukung pertumbuhan jangka panjang dan pembangunan kota yang berkelanjutan,” katanya.
Kunjungan Wamendag AS itu diharapka memperkuat kemitraan ekonomi dan perdagangan AS dengan Indonesia, serta memajukan kolaborasi dalam bidang infrastruktur dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, bersamaan dengan komitmen AS dalam mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan tangguh di kawasan Indo-Pasifik.
Pertemuan Prabowo-Biden
Kedatangan delegasi yang dipimpin Lago merupakan kelanjutan dari pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden AS, Joe Biden, dalam lawatannya ke AS, pada (12/11).
Pada pertemuan itu, kedua pemimpiin negara membahas sejumlah isu strategis, termasuk kerja sama di sejumlah bidang dalam suasana yang bersahabat, menandai peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Amerika Serikat dan Indonesia.
“Saya bangga bahwa kemitraan antara negara kita adalah yang terkuat yang pernah ada, dan hari ini kita akan membahas bagaimana melanjutkan kemitraan ini,” katanya seperti dikutip dari laman presidenri.go.id, Rabu (20/11).
Presiden Biden juga mengidentifikasi beberapa fokus kerja sama, termasuk memperkuat kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, mendukung transisi energi bersih di mana Indonesia berperan penting, serta membangun rantai pasokan yang aman dan tangguh.
“Kami (bersama Prabowo) juga membahas tantangan global termasuk situasi di Gaza dan Laut Cina Selatan,” ujarnya.