Kasus Covid-19 Kembali Naik di Atas 1.000, Masyarakat Diminta Waspada
Subvarian baru BA.4 dan BA.5 sudah menular secara lokal.
Jakarta, FORTUNE – Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia per Jumat (17/6) bertambah 1.220. Torehan ini merupakan ketiga kalinya dalam sepekan, yang mana jumlah kasus harian Covid-19 mencapai lebih dari 1.000 kasus.
Pada Rabu (15/6) dan Kamis (16/6), tambahan harian positif Covid tercatat 1.242 dan 1.173 kasu baru. Jika dibandingkan Jumat minggu sebelumnya (10/6), kasus Covid-19 RI naik 523. Sementara, penambahan kasus aktif menjadi 658, dibandingkan pada minggu lalu 280 kasus. Kenaikan ini juga dibarengi oleh kasus sembuh yang berubah naik, dari 344 menjadi 556 kasus.
“Kita harus terus berhati-hati dan mempersiapkan diri, sebagai antisipasi terhadap kemungkinan makin naiknya jumlah kasus di Indonesia, karena berkaitan dengan telah terkonfirmasinya virus Sars Cov 2 varian Omicron, subvariant BA.4 dan BA.5 di Indonesia,” ujar Reisa Broto Asmoro, Juru Bicara Pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, terkait penanganan Covid-19 dalam siaran pers daring, Jumat (17/6).
Subvarian baru sudah menular secara lokal
Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia, kata Reisa, tak lagi menular dari luar negeri (imported case) saja, tapi kini sudah menular secara lokal. “Pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) untuk mendeteksi varian ini, terus dilakukan,” ujarnya.
Menurutnya, subvarian baru ini memang menyebabkan kenaikan kasus Covid-19 di sebagian negara di dunia, dan diperkirakan akan terjadi juga di Indonesia. “Tetapi, sejauh ini, gejala yang ditimbulkan, sampai kebutuhan rumah sakit, jauh lebih rendah. Diketahui, jumlah kematian yang diakibatkannya sepersepuluh dibandingkan varian Omicron awal,” katanya.
Saat pertama kali dilaporkan pada Senin (6/6), subvarian baru ini terdeteksi pada 4 kasus. Sedangkan, pada (12/6), BA.4 dan BA.5 sudah terdeteksi mencapai 20 kasus.
“Prediksi telah dilakukan oleh Kementerian Kesehatan, di mana puncak kenaikan kasus subvarian baru ini diperkirakan terjadi pada minggu ketiga atau keempat di bulan Juli dengan jumlah kasus diperkirakan dapat mencapai 20 ribu kasus baru per harinya,” ujarnya.
Kekebalan vaksin tidak selamanya tinggi
Reisa mengingatkanmeskipun seseorang sudah divaksin, namun kekebalannya tidak selamanya tinggi. "Karena setelah beberapa bulan kadar atau jumlah antibodi akan menurun,” katanya.
Oleh karena itu,masyarakat perlu mendapat tambahan atau booster vaksinasi. Hal ini untuk memberikan proteksi yang lebih optimal. “Ingat kita tidak bisa hanya sehat sendirian, sehat itu untuk semua, mari tingkatkan kembali daya tahan tubuh kita yakni antibodi yang kita dapatkan melalui booster vaksin Covid-19,” ucapnya.
Saat ini capaian vaksinasi dosis lengkap di Indonesia sudah mencapai 80,8 persen dari total sasaran vaksinasi nasional sekitar 208 juta orang dan 71,62 persen dosis lengkap dari target sasaran, ditambah usia 6 tahun ke atas. Namun, untuk vaksinasi booster baru tercatat mencapai sekitar 48,6 juta orang.
Kenaikan kasus selalu terjadi setelah libur hari raya dan kemunculan varian baru
Belajar dari lonjakan kasus pada beberapa waktu lalu, peningkatan kasus Covid-19 selalu terjadi setelah libur hari raya dan bersamaan dengan munculnya varian baru. Kasus positif dan kasus aktif biasanya mulai naik pada 2 hingga 4 minggu setelah varian baru teridentifikasi.
"Persiapkan diri dengan baik seperti yang telah kita pelajari dan biasa kita lakukan selama lebih dari dua tahun belakangan ini, kita harus benar-benar bisa menilai risiko dan disiplin menjalankan gaya hidup sehat," ucap Reisa.