NEWS

APMF 2024 Rayakan Penyelenggaraan Kesepuluh, Hadirkan Nama-Nama Besar

Dihadiri oleh lebih dari 1.000 peserta.

APMF 2024 Rayakan Penyelenggaraan Kesepuluh, Hadirkan Nama-Nama BesarPara penonton dalam sebuah sesi APMF 2024 di Bali. APMF
06 May 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Asia Pacific Conference for Media, Advertising and Marketing (APMF) merayakan penyelenggaraannya yang kesepuluh pada 1-3 Mei 2024 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Bali. 

Pada kesempatannya tahun ini, APMF 2024 menyoroti dinamika dan tren industri pemasaran, media, dan komunikasi di tengah revolusi teknologi dan perkembangan pesat kecerdasan buatan (AI). Dalam pada itu, APMF pun semakin mengukuhkan perannya sebagai wadah utama bagi pelaku industri untuk bertukar ide dan inovasi dalam menghadapi tantangan industri dan zaman yang sama-sama semakin kompleks.

“Seiring perjalanannya, peran APMF menjadi semakin penting bagi para pelaku industri karena telah menyediakan kesempatan bagi para pemimpin dan inovator industri untuk berbagi pandangan, serta mendefinisikan praktik terbaik yang dapat menginspirasi generasi selanjutnya. APMF juga berhasil mencetak tokoh-tokoh besar yang kini berpengaruh besar dalam bidang mereka masing-masing,” ujar Chairman APMF, Andi Sadha, saat memberikan pidato sambutan, dikutip dari siaran persnya (6/5). 

APMF 2024 dihadiri lebih dari 1.000 peserta dari berbagai latar belakang dan keahlian yang mengikuti rangkaian kegiatan seperti pembelajaran praktis melalui APMF Lab, pencarian inspirasi dan wawasan dalam sesi konferensi, pengalaman seru di Expo Immersive Playground, serta upaya membangun koneksi yang bermakna melalui kesempatan berjejaring. 

Melalui tema “Make Your Mark”, APMF 2024 mengajak para pesertanya untuk membangun legasi berkelanjutan yang berdampak di tengah dinamika industri dan perilaku konsumen yang terus berubah.

“Setiap individu berperan penting dalam membentuk masa depan industri dan tidak bisa sekadar berfokus pada kesuksesan jangka pendek. Tema ini merupakan seruan untuk memanfaatkan potensi optimal masing-masing, berkontribusi pada kebaikan bersama, dan menginspirasi perubahan positif untuk kemajuan industri,” tambah Co-Chairwoman APMF, Devi Attamimi.

Selaras dengan semangat tersebut, lebih dari 75 pembicara pada sesi konferensi dan APMF Lab turut menggaungkan pentingnya berinovasi dengan strategi yang kreatif, inovatif, serta berpusat pada pengalaman konsumen.

Jajaran pembicara kelas dunia tersebut di antaranya adalah Digital Anthropologist Brian Solis, Deputy President Director BCA Armand Hartono, Founder Hakuhodo Kettle Kentaro Kimura, dan Chief Revenue Officer 88Rising Mike Chuthakieo.

Sehari sebelumnya, para pembicara ternama dari sesi APMF Lab turut membekali peserta dengan pembelajaran praktis dan studi kasus yang relevan untuk dapat meninggalkan pendekatan konsumen dan promosi brand yang berkesan. Termasuk yang ambil bagian adalah Founding Partner Futureproof TMT Scott Thomson, President Director SMESCO Leonard Theosabrata, dan Co-Founders Bapak2ID Nuang2000 dan James jan Markus.

APMF Lab merupakan salah satu kegiatan yang dinantikan kehadirannya setelah absen selama 6 tahun.

Bagi content creator Andovi da Lopez yang telah menjadi pembicara kedua kali di APMF, pengalamannya kali ini tidak kalah berkesan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“APMF 2024 memberikan wawasan berharga bagi saya sebagai pelaku kreatif. Suasananya yang inspiratif dan kolaboratif memungkinkan pembicara dan peserta untuk saling bertukar ide dan pengalaman mengenai cara berinovasi dan beradaptasi,” ujarnya.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.