NEWS

Ini Alasan Kenapa Trump Tangguhkan Blokir TikTok Menurut Analis

Perlahan kembali pulih

Ini Alasan Kenapa Trump Tangguhkan Blokir TikTok Menurut AnalisIlustrasi aplikasi TikTok (Unsplash/@solenfeyissa)
22 January 2025

Sempat diblokir di Amerika Serikat, platform TikTok perlahan pulih secara bertahap. Adapun pemblokiran yang terjadi pada Minggu (19/1) merupakan buntut dari undang-undang federal yang melarang operasi TikTok di AS.

Kini, layanan TikTok dikabarkan pulih di Amerika Serikat secara bertahap. Namun, hal tersebut tidak berlangsung selamanya. Donald Trump memberikan perpanjangan operasi setidaknya selama 90 hari agar TikTok tidak diblokir di AS.

Artinya, pemblokiran layanan TikTok sedang ditangguhkan oleh pemerintah Amerika Serikat. Simak alasan kenapa Trump tangguhkan blokir TikTok yang menarik untuk diketahui.

TikTok sempat diblokir di Amerika Serikat

Platform media sosial satu ini sempat diblokir oleh pemerintah Amerika Serikat pada hari Minggu (19/1) atau sehari sebelum acara pelantikan Donald Trump.

Kurang lebih 170 juta pengguna TikTok di Amerika Serikat tidak bisa membuka dan menggunakan layanan TikTok. Bahkan, ketersediaannya di Apple dan Google Play sudah dihapus.

Ketika pengguna TikTok di AS mencoba menggunakannya, muncul pesan pop-up “Maaf, TikTok tidak tersedia saat ini,” “Undang-undang yang melarang TikTok telah diberlakukan di AS,” atau “Sayangnya, itu berarti Anda tidak dapat menggunakan TikTok untuk saat ini.”

Adapun pemblokiran tersebut dipastikan setelah Mahkamah Agung Amerika Serikat menolak banding pada putusan undang-undang yang mewajibkan pemilik TikTok, ByteDance menjual platform tersebut. 

Sejalan dengan pemberlakukan aturan tersebut, Apple mengimbau pelanggannya untuk menghapus aplikasi lain yang dikembangkan oleh ByteDance, mulai dari Lemon8, Capcut, hingga Hypic.

“Apple berkewajiban untuk mematuhi hukum di wilayah operasinya,” ungkap Apple yang dikutip dari pbs.org, Rabu (22/1).

Layanan TikTok kembali pulih

Sempat diblokir dan tidak bisa diakses oleh pengguna Amerika Serikat, layanan TikTok terpantai kembali pulih. Platform tersebut diketahui mulai bisa diakses secara bertahap pada Minggu (19/1) atau beberapa jam setelah pemblokiran.

Saat pengguna TikTok di AS membuka aplikasi, mereka akan melihat pesan “Welcome back” atau “Selamat Datang Kembali”. Bahkan, terdapat pesan “Sebagai hasil dari upaya Presiden Trump, TikTok kembali hadir di AS!”

Seperti yang diketahui, undang-undang mengharuskan ByteDance untuk memutus hubungan dengan operasi platform tersebut di AS karena berkaitan keamanan nasional.

Namun, undang-undang tersebut memberi wewenang kepada presiden yang sedang menjabat untuk memberikan perpanjangan 90 hari apabila penjualan layak sedang berlangsung.

Perpanjangan waktu tersebut menjadi alasan kenapa Trump tangguhkan blokir TikTok di Amerika Serikat. Dengan kata lain, setidaknya TikTok masih bisa beroperasi selama 90 hari ke depan di wilayah operasi AS.

Related Topics

    © 2025 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.