NEWS

Apakah Gerhana Matahari Membutakan Mata? Ini Faktanya!

Simak faktanya bagi kesehatan mata

Apakah Gerhana Matahari Membutakan Mata? Ini Faktanya!Ilustrasi gerhana matahari (unsplash/Gleive Marcio Rodrigues de souza)
15 April 2024

Gerhana merupakan salah satu fenomena alam yang kerap terjadi beberapa kali dalam kurun waktu setahun. Salah satunya Gerhana Matahari. Biasanya, gerhana matahari terjadi pada siang hari.

Tepatnya ketika bulan terletak di tengah-tengah jarak antara bumi dan matahari sehingga bayangan bulan jatuh ke permukaan bumi.

Menjadi fenomena alam yang jarang terjadi, gerhana matahari menjadi salah satu fenomena alam yang cukup menarik. Tidak sedikit masyarakat atau pemburu gerhana yang penasaran dan ingin melihat fenomena tersebut secara langsung.

Nyatanya, melihat gerhana matahari dengan mata telanjang bisa berdampak pada kesehatan mata. Lantas, apakah gerhana matahari membutakan mata? Temukan jawaban dan faktanya di bawah ini.

Apa itu gerhana matahari?

Sebelum menjawab pertanyaan “apakah gerhana matahari membutakan mata?”, ketahui terlebih dahulu mengenai fenomena alam satu ini. Fenomena gerhana biasanya terjadi minimal dua musim gerhana. 

Dilansir laman National Aeronautics and Space Administration, gerhana matahari adalah fenomena alam yang terjadi ketika bulan sedang melintas di antara matahari dan bumi.

Saat posisi bulan berada di tengah-tengah, bulan akan menghalangi cahaya matahari. Fenomena tersebut menyebabkan bayangan di sebagian bagian bumi, sehingga pemandangan akan tampak seperti malam hari selama beberapa menit.

Maka dari itu, fenomena gerhana matahari hanya bisa dilihat lebih jelas di beberapa daerah yang melewati jalurnya.

Jenis-jenis gerhana matahari

Jika diperhatikan, tidak semua gerhana matahari serupa. Hal tersebut terjadi disebabkan oleh posisi tertutupnya matahari.

Terdapat empat jenis gerhana matahari yang biasanya terjadi berdasarkan cara tertutupnya. Berikut penjelasan setiap jenis-jenis gerhana matahari.

1. Gerhana matahari total

Sesuai namanya, gerhana matahari ini terjadi ketika bulan melintas di antara matahari dan bumi sehingga menutupi permukaan matahari. Saat terjadi fenomena ini, langit akan menjadi lebih gelap meskipun di tengah hari. 

Dibandingkan dengan jenis lainnya, gerhana matahari total cukup langka terjadi sehingga membuatnya masuk ke dalam fenomena alam yang langka.

2. Gerhana matahari cincin

Gerhana matahari cincin adalah gerhana yang terjadi saat bulan berada di titik terjauhnya dari bumi. Karena jarak tersebut, bulan terlihat jauh lebih kecil dari matahari. Sehingga matahari tidak tertutup sepenuhnya dan menyisakan tepian yang terlihat seperti cincin.  

3. Gerhana matahari hibrida

Selain gerhana matahari total, gerhana matahari hibrida atau campuran juga tergolong fenomena alam yang langka. Gerhana ini merupakan perpaduan dari gerhana matahari total dan cincin. 

Permukaan bumi yang melengkung mengakibatkan posisi gerhana bisa berbentuk cincin atau total. 

4. Gerhana matahari sebagian 

Ketika bulan melintasi di tengah matahari dan bulan, tetapi posisinya tidak sejajar secara sempurna. Kondisi tersebut kerap dikenal sebagai gerhana matahari sebagian.

Matahari hanya tertutup sebagian sehingga berbentuk seperti bulan sabit.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.