Istilah Diaspora cukup familier didengar warga negara Indonesia yang menetap di luar negeri. Diaspora adalah istilah yang digunakan pada kelompok masyarakat yang melakukan perpindahan dari tanah airnya ke negara lain.
Sederhana, diaspora dapat dipahami sebagai kondisi seseorang atau kelompok tertentu yang melakukan migrasi karena paksaan atau sukarela. Perpindahan tempat tersebut juga memiliki sejumlah manfaat bagi negara asalnya. Berikut informasi lengkap mengenai diaspora.
Pengertian diaspora
Dilansir Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), diaspora dapat dipahami sebagai masa tercerai-berainya suatu bangsa yang tersebar di berbagai penjuru dunia dan bangsa tersebut tidak memiliki negara. Salah satu contohnya bangsa Yahudi yang tersebar di seluruh dunia.
Secara umum, diaspora adalah penyebaran suatu kelompok masyarakat tertentu yang memiliki kesamaan latar belakang serupa ke berbagai penjuru dunia, baik disebabkan oleh paksaan, kondisi tertentu, atau sukarela. Istilah diaspora memang lebih banyak dikenali dalam kelompok masyarakat tertentu yang tinggal di luar negeri.
Dengan kata lain, diaspora merujuk pada kelompok atau komunitas yang bermigrasi dan merantau di luar tanah kelahirannya. Faktor penyebabnya juga bisa terjadi karena banyak hal sesuai dengan latar belakang dan tujuannya.
Pengertian diaspora menurut para ahli
1. International Organization for Migration (IOM)
Organisasi internasional yang khusus menangani fenomena migrasi ini mendefinisikan diaspora sebagai emigran dan keturunannya yang tinggal di luar negara tempat lahir atau nenek moyangnya. Namun, mereka tetap mempertahankan hubungan sentimental dan material dengan negara atau tempat asalnya.
2. Sujatmiko
Menurut Sujatmiko, dispora adalah suatu istilah yang merujuk pada suatu bangsa atau penduduk etnis tertentu yang terpaksa atau terdorong untuk meninggalkan tanah tradisionalnya. Penyebarannya ke berbagai tempat dan perkembangannya dihasilkan karena penyebaran dan budaya mereka.
3. Gabriel Sheffer
Gabriel memahami diaspora modern sebagai kelompok etnis minoritas migran yang bertempat tinggal dan bertindak di negara lain, tetapi masih mempertahankan hubungan sentimental dan material yang kuat dengan tanah air atau negara asalnya.
Manfaat diaspora
Selain dari definisi, diaspora juga dapat dipahami lewat manfaat bagi pembangunan negara asalnya. Berikut beberapa manfaat diaspora.
1. Memungkinkan terjadinya pertukaran budaya
Penyebaran kelompok etnis tertentu juga turut membawa budaya, pengetahuan, dan bahasa dari negara asalnya. Hal tersebut berguna dalam memperkaya keragaman budaya dan kontribusi budaya di negara tujuan.
2. Dapat mempromosikan produk dan negara asal
Pengetahuan dan informasi yang dibawa mereka juga menjadikannya sebagai agen promosi di negara tujuan. Dalam konteks ini, pendapatan juga bisa meningkat karena adanya warga negara asal yang menyebarkan informasi terkait produk dan negaranya.
3. Transfer teknologi
Tidak jarang, negara tujuan yang didatangi memiliki teknologi yang lebih maju dari negara asal. Dari pengetahuan dan pengalaman yang didapatkan dari negara tujuan, kelompok etnis tersebut bisa membagikannya dengan kelompok masyarakat negara asal. Dengan begitu, transfer teknologi bisa dilakukan untuk membawa negara makin maju dan sejahtera.
4. Meningkatkan investasi
Kelompok masyarakat diaspora yang tinggal di luar negeri bisa berinvestasi ke negara asalnya. Dengan begitu, ekonomi negara asal mereka bisa berkembang karena adanya dukungan pendanaan tersebut.
Dapat disimpulkan bahwa diaspora adalah orang yang meninggalkan tanah kelahirannya dan bermigrasi ke negara lain dengan tujuan tertentu. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan Anda.