Teh merupakan salah satu jenis minuman yang banyak digemari masyarakat, terutama masyarakat Indonesia. Terkenal akan kenikmatannya, sebagian besar orang menikmati teh di pagi atau sore hari ditemani dengan kudapan.
Setiap jenis teh memiliki cita rasa dan aroma yang khas. Di Indonesia, terdapat beberapa jenis teh yang diracik dengan metode tersendiri pada setiap daerah.
Bahkan, beberapa diracik dengan bahan-bahan selain daun teh yang memberikan keunikan tersendiri.
Penasaran apa saja jenis-jenis teh di Indonesia? Berikut daftar varian teh yang menarik untuk diketahui.
1. Teh merah
Teh merah termasuk salah satu jenis yang banyak ditemui di kawasan Asia dan Afrika. Di Indonesia, teh merah dibudidayakan di kawasan Gunung Halimun, Jawa Barat.
Jenis teh satu ini dibuat dari daun teh hitam yang diolah dengan proses oksidasi atau fermentasi. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi rasa pahitnya.
Ketika diseduh, teh ini akan berwarna merah dengan aroma yang khas.
Selain rasa dan aromanya yang khas, teh merah juga dikenal memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan jantung dan meningkatkan sirkulasi darah.
2. Teh bajakah
Bajakah tampala merupakan tanaman endemik dari pulau Kalimantan. Tanaman ini dikenal memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan karena memiliki senyawa antioksidan tinggi.
Tanaman ini ternyata diolah masyarakat sebagai minuman teh dengan aroma yang khas. Akar bajakah banyak dimanfaatkan sebagai teh dengan mengekstraknya.
Bahkan, minuman ini dijadikan minuman khas yang kaya manfaat untuk mengatasi risiko penyakit berbahaya, seperti diabetes dan penyakit hati.
Tidak heran, teh bajakah khas Kalimantan banyak dijadikan sebagai oleh-oleh.
3. Teh Kayu Aro
Teh Kayu Aro dikenal sebagai salah satu jenis-jenis teh di Indonesia yang mendunia. Jenis ini merupakan teh hitam asli Indonesia yang dibuat dari daun teh hasil perkebunan Teh Kayu Aro di Kabupaten Kerinci, Jambi.
Dikenal memiliki rasa yang kuat dan kekentalan yang berbeda dari teh lainnya, Teh Kayu Aro merupakan komoditi ekspor yang banyak disukai penggemar teh dunia.
Menariknya, teh Kayo Aro dulunya seringkali diminum oleh kalangan bangsawan. Kini, semua kalangan masyarakat bisa menikmatinya dan merasakan manfaatnya.
Teh ini dikenal memiliki manfaat bagi kesehatan, terutama untuk mencegah osteoporosis dan kolesterol.
4. Teh gurah
Berasal dari Gunung Kerinci, teh gurah merupakan jenis teh campuran dari teh hitam hasil perkebunan dan daun srigunggu dari Giriloyo, Yogyakarta.
Minuman ini kerap dikenal sebagai teh herbal yang dipercaya mampu menyerap berbagai endapan lemak dan mineral yang tidak larut dalam tubuh. Selain itu, minuman teh ini juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Jenis teh ini banyak dijual dalam bentuk kemasan dan teh celup sehingga memudahkan penikmat teh untuk mencicipinya.
5. Teh bunga rosela
Salah satu jenis-jenis teh di Indonesia yang terbuat dari bahan selain teh adalah teh bunga rosela. Sesuai namanya, teh herbal ini dibuat dari bunga rosella yang dikeringkan dan disajikan dalam bentuk teh.
Ketika diseduh, teh ini akan menghasilkan warna merah gelap dengan cita rasa seperti buah cranberry yang terasa sedikit asam dan segar. Penyajiannya yang praktis juga memudahkan Anda untuk menikmati teh herbal ini.
Tidak hanya rasanya saja, teh bunga rosela juga dikenal memiliki manfaat untuk meredakan kecemasan dan melancarkan sembelit.
6. Teh daun jati
Selaras dengan namanya, minuman teh ini dibuat dari olahan daun jati yang dikeringkan dan direbus. Teh daun jati banyak dikonsumsi untuk menurunkan berat badan karena mengandung zat sennoside yang berguna sebagai pencahar.
Teh ini banyak dijual dalam kemasan sehingga memudahkan dalam penyajiannya. Jika diseduh, teh ini akan menghasilkan warna kuning cerah yang berbeda dari jenis teh lainnya.
7. Teh jatiluwih
Jenis-jenis teh di Indonesia berikutnya adalah teh Jatiluwih. Jenis satu ini berasal dari Desa Jatiluwih, Tabanan, Bali, sehingga banyak dijadikan oleh-oleh.
Berbeda dengan jenis teh lainnya, teh Jatiluwih berasal dari beras merah organik yang ditanam di lereng perbukitan Gunung Batukaru.
Beras merah tersebut akan disangrai hingga harum dan diseduh dengan air hangat. Hasil seduhan teh ini memiliki rasa manis dengan aroma khas yang unik.
Dibuat dari beras merah, teh ini mengandung karbohidrat yang memberikan tenaga lebih banyak dan memiliki antioksidan untuk meningkatkan metabolisme tubuh.
8. Teh kalor
Tidak hanya diolah sebagai sayur saja, daun kelor ternyata bisa dimanfaatkan sebagai minuman teh yang bermanfaat bagi kesehatan.
Jenis-jenis teh di Indonesia satu ini memiliki memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh, mulai dari meningkatkan imunitas, mengontrol gula darah, hingga mencegah anemia.
Dari segi rasa dan aroma, teh ini memiliki rasa sepat dan sedikit rasa langu. Untuk meningkatkan rasanya, biasanya ditambahkan madu sebagai pengganti gula.
Itu dia jenis-jenis teh di Indonesia yang memiliki ciri khas serta manfaat yang baik untuk kesehatan. Tertarik untuk mencoba salah satu jenisnya?