NEWS

Apa itu Virus HMPV? Kenali Gejala dan Penyebarannya

Ketahui karakteristiknya

Apa itu Virus HMPV? Kenali Gejala dan Penyebarannyailustrasi gejala virus hmpv (unsplash.com/bermix studio)
08 January 2025

Virus HMPV  adalah virus yang baru-baru ini jadi perbincangan hangat. Kemunculan virus tersebut tentu menjadi topik hangat masyarakat global mengingat virusnya bisa menjangkit siapa saja.

Di Indonesia, terdapat beberapa kasus HMPV yang telah ditemukan. Menanggapi hal tersebut, penting untuk mengetahui gejalanya agar pengobatan segera dilakukan.

Sebenarnya apa itu virus HMPV yang kini jadi topik hangat masyarakat? Berikut penjelasan dan gejalanya yang penting untuk diketahui.

Apa itu virus HMPV?

Virus HMPV atau Human Metapneumovirus adalah virus yang menyerang saluran pernapasan manusia. Virus tersebut kerap mengakibatkan infeksi saluran pernapasan melalui kontak dengan seseorang yang terinfeksi.

Ketika sudah terpapar HMPV, risiko infeksi pernapasan atas seringkali terjadi. Dalam beberapa kasus berat, infeksi saluran pernapasan atas atau ataupun pernapasan bawah dapat terjadi, seperti pneumonia, bronkitis, radang paru-paru, dan asma.

Dalam dunia medis, virus tersebut bukanlah sesuatu yang baru. Diketahui HMPV pertama kali diidentifikasi pada tahun 2001 oleh para ilmuan di Belanda. 

Di negara empat musim, HMPV seringkali terjadi pada musim dingin dan awal musim semi.

Gejala HMPV

Adanya kasus HMPV menimbulkan kekhawatiran apakah virus HMPV sama seperti Covid-19. Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa virus ini berbeda dengan Covid-19 dan menegaskan bahwa HMPV bukan virus mematikan.

HMPV biasanya memiliki gejala yang mirip dengan penyakit flu biasa, mulai dari batuk, demam, hidung berair atau tersumbat, dan disertai sakit tenggorokan.

Umumnya, gejalanya berlangsung sekitar 2-5 hari dan hilang dengan sendirinya alias sembuh tanpa memerlukan perawatan khusus.

Namun, beberapa orang bisa mengalami gejala HMPV yang lebih parah dan memburuk. Pada sejumlah kasus, pasien bisa mengalami sesak napas hingga serangan asma dan harus segera ditangani oleh dokter.

Virus satu ini menyebar dari kontak langsung dengan orang yang telah terjangkit. Penularannya bisa melalui droplet, udara, kontak langsung, atau menyentuh permukaan atau benda yang terkontaminasi virus.

Related Topics

    © 2025 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.