Ilustrasi pabrik Tesla. Shutterstock/Michael ViJakarta, FORTUNE - Industri kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) terus berkembang. Para pemain di industri terus menghadirkan opsi yang lebih terjangkau, fitur baru, hingga pengembangan performa. Pasar juga meluas seiring dengan semakin banyaknya pelanggan yang beralih ke opsi listrik.
Penjualan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) mendapatkan momentumnya tahun ini. Mengutip Visual Capitalist, komposisi penjualan Mobil Listrik mencapai 1,8 persen dari penjualan kendaraan global pada tahun 2023.
Perusahaan riset pasar otomotif Rho Motion dalam laporannya menjelaskan adanya lonjakan penjualan di Amerika Utara, Cina, dan Eropa.
"Yang penting dari angka bulan Oktober ini adalah permintaan kendaraan listrik di Tiongkok terus mencapai rekor tertinggi meskipun subsidi dipotong. 2023 akan menjadi tahun penting bagi Tiongkok dalam hal penjualan kendaraan listrik," kata Rho Motion, mengutip Reuters (4/12).
Sejak tahun 2009, Cina telah menjadi pasar mobil terbesar di dunia. Sementara itu, penjualan mobil listrik di Eropa mengalami peningkatan sebesar 26 persen, meskipun menghadapi pemangkasan subsidi yang telah mempengaruhi permintaan, seperti di Jerman di mana subsidi dihapuskan pada bulan September, demikian dilaporkan oleh Rho Motion.
"(Subsidi) ini merupakan faktor penting di pasar Jerman," kata Rho Motion.
Adapun penjualan mobil listrik di Amerika Utara naik 78 persen selama sembilan bulan di tahun ini.
Melihat perkembangan EV global, situs teknologi ramah lingkungan, CleanTechnica merilis peringkat kendaraan listrik terlaris di seluruh dunia hingga Agustus 2023.
Tesla Model Y paling diminati
Tesla Model Y masih unggul dalam persaingan kendaraan listrik dengan mencatat penjualan sebanyak 772.364 unit. Jumlah ini lebih dari dua kali lipat penjualan kendaraan terlaris yang berada di posisi kedua, yaitu Tesla Model 3 sebanyak 364.403 unit. Meskipun demikian, meningkatnya prevalensi kendaraan listrik asal Cina juga menjadi sesuatu yang sulit diabaikan.
Lima kendaraan listrik terlaris berikutnya diproduksi di Cina, termasuk tiga di antaranya berasal dari BYD. Salah satunya adalah Atto 3, yang dapat ditemui di berbagai negara seperti Jerman, Inggris, Jepang, dan India, bergantung pada pasar masing-masing.
GAC Group, produsen mobil Cina, juga ikut menyumbangkan dua model Aion EV-nya ke dalam peringkat, dengan Aion S yang berhasil terjual sebanyak 160.693 unit hingga saat ini.
Dalam konteks pasar regional, pengaruhnya juga terlihat jelas. Contohnya, model Volkswagen ID.4, yang mencatat penjualan sebanyak 120.154 unit, mayoritas penjualannya berasal dari Eropa dan Cina.
Dengan meningkatnya efisiensi biaya dan perubahan perilaku konsumen, Goldman Sachs memproyeksikan bahwa penjualan kendaraan listrik secara global diperkirakan akan mencapai setengah dari total penjualan mobil baru di seluruh dunia pada tahun 2035.
Berikut ini daftar lengkap mobil listrik terlaris di dunia per Agustus 2023:
- Tesla Model Y. (772.364 unit)
- Tesla Model 3 (364.403 unit)
- BYD Atto 3 / Yuan Plus (265.688 unit)
- BYD Dolphin (222.825 unit)
- GAC Aion S (160.693 unit)
- Wuling HongGuang Mini EV (153.399 unit)
- GAC Aion Y (136.619 unit)
- VW ID.4 (120.154 unit)
- BYD Seagull (95.202 unit)
