NEWS

Tren Mobil Listrik Meningkat, Begini Respons Pertamina

Pertamina ambil titik keseimbangan EV & bahan bakar fosil.

Tren Mobil Listrik Meningkat, Begini Respons PertaminaIlustrasi pengisian daya mobil listrik (Unsplash/@chuttersnap)
25 October 2024

Jakarta, FORTUNE - Data dari Kementerian Perindustrian menunjukkan bahwa hingga pertengahan Mei 2024, jumlah kendaraan listrik di Indonesia telah mencapai 144.547 unit, yang mencakup kendaraan roda dua, roda tiga, kendaraan penumpang, kendaraan komersial, dan bus.

Pertumbuhan ini sejalan dengan kemajuan industri elektrifikasi yang turut mendorong daya beli masyarakat, terutama pada segmen kendaraan roda dua. Hasil riset Inventure 2024 menemukan bahwa sebanyak 16 persen responden mengaku dalam 6 bulan terakhir telah memiliki dan menggunakan Mobil Listrik

Dari angka 16 persen itu, jika ditelaah sebanyak 98 persen mengaku akan terus menggunakan mobil listrik. Survei ini memberi gambaran bahwa tren penggunaan mobil listrik, dan isu transisi energi dari bahan bakar fosil ke listrik, atau bahan bakar berkelanjutan akan menjadi mainstream ke depan.

Menanggapi hal ini, Eko Ricky Susanto VP Retail Fuel Pertamina Patra Niaga mengatakan bahwa Pertamina akan bersikap bijak. Dengan kata lain, perusahaan akan mencari titik keseimbangan untuk melakukan transisi yang mulus dari bahan bakar fosil ke EV.

“Kita tetap melayani existing customer karena yang membutuhkan BBM masih banyak. Tetapi kita juga tidak menihilkan yang EV. Hal itu kita tetap akomodir. Bagaimana memastikan transisi yang mulus dari BBM ke EV," kata Eko dalam Indonesia Industry Outlook 2025 Conference, Kamis (24/10).

Tren konsumsi BBM masih tumbuh

tangkapan layar IIO 2025

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.