NEWS

Cara Temukan Barang Hilang di Stasiun atau di Kereta Api

Apabila kehilangan barang di stasiun atau KA, jangan panik.

Cara Temukan Barang Hilang di Stasiun atau di Kereta ApiSejumlah penumpang memasuki Kereta Api (KA) Sancaka di Stasiun Gubeng Surabaya, Jawa Timur, Minggu (1/5). (ANTARAFOTO/Didik Suhartono)
10 February 2023

Jakarta, FORTUNE - Minat masyarakat menggunakan kereta api semakin tinggi. Hal tersebut dibarengi dengan berbagai peningkatan fasilitas di stasiun dan di kereta agar para pelanggannnya makin merasa aman dan nyaman.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat 3,05 juta tiket telah dipesan dan terjual untuk keberangkatan 1–31 Januari 2023. 

“Adanya layanan seperti WiFi di stasiun, ruang tunggu yang nyaman, kamera CCTV di berbagai titik, serta penambahan fasilitas lainnya juga menjadi faktor yang mendorong masyarakat memilih kereta api sebagai moda angkutan utama,” kata Vice President Public Relations KAI, Joni Martinus, dalam keterangannya, Jumat (10/2).

Meningkatnya volume angkutan kereta api berdampak juga pada peningkatan jumlah barang tertinggal yang kemudian disimpan petugas. Data PT Kereta Api Indonesia menyatakan 4.984 barang tertinggal berhasil disimpan petugas dan telah dicatat pada basis data sistem Lost and Found periode Januari–Desember 2022. 

"Dari jumlah tersebut, 4.546 sudah kembali ke pemilik. Barang tertinggal yang ditemukan tak jarang merupakan jenis barang berharga seperti laptop, perhiasan, telepon seluler, tas, dompet hingga paspor WNA," ujar Joni.

Dapat menghubungi petugas kereta api

Joni menjelaskan para pelanggan barangnya hilang atau tertinggal di kereta atau stasiun dapat melapor kepada kondektur yang sedang berdinas di kereta atau petugas pengamanan stasiun. Cara terakhir: menghubungi Contact Center KAI 121.

"Petugas pengamanan stasiun selalu melakukan pemeriksaan secara berkala di area-area ruang tunggu dan di atas KA, terlebih pada saat kereta api tiba di stasiun tujuan akhir," kata Joni.

Jika ada laporan dari pelanggan mengenai barang yang tertinggal, petugas KAI akan melakukan koordinasi dan pencarian. Jika dapat ditemukan saat itu juga, maka barang bersangkutan akan langsung diserahkan kembali kepada pelapor.

Namun, apabila barang hilang/tertinggal belum bisa ditemukan, konfirmasi via telepon akan dilakukan kepada pelapor.

Dalam hal penemuan barang di kereta atau lingkungan stasiun, KAI akan langsung mengumumkan penemuannnya melalui pengeras suara. Jika tidak ada pihak yang mengambil, barang akan disimpan di Pos Pengamanan stasiun dan akan dimasukan pada pendataan sistem Lost and Found KAI.

Tujuan mengambil langkah itu adalah untuk mempermudah pelacakan sesuai dengan ciri maupun spesifikasi barang yang telah dilaporkan oleh pelanggan maupun calon pelanggan kereta. Data pada sistem tersebut dapat diakses oleh seluruh wilayah kerja KAI, sehingga pelapor yang merasa kehilangan barang dapat melaporkan barang tersebut di seluruh stasiun.

Tips ketika kehilangan barang di stasiun atau kereta api

Berikut tips saat barang tertinggal di stasiun atau kereta:

1. Tetap tenang dan jangan panik, cobalah untuk mengingat lokasi terakhir barangnya terlihat.

2. Buat laporan pada petugas Customer Service On Station, petugas keamanan, atau kunjungi bagian Lost and Found.

3. Pelanggan juga bisa menghubungi Contact Center 121 melalui telepon 121, WA (0811-1211-1121) atau Direct Message (DM) Twitter/Facebook KAI121.

4. Sampaikan ciri-ciri barang yang hilang, kode booking tiket, jika barangnya tertinggal di kereta.

5. Apabila laporan diajukan melalui Contact Center 121, pelanggan kereta akan mendapatkan informasi status barang tertinggal melalui telepon, email, atau Direct Message (DM) Twitter/Facebook KAI121.

6. Hindari memberikan informasi kode booking atau detail barang kepada pihak yang tidak berkepentingan.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.