NEWS

Sejumlah Manfaat bagi Investasi Indonesia Jika Telah Gabung OECD

Memulai proses pembahasan aksesi dengan Indonesia.

Sejumlah Manfaat bagi Investasi Indonesia Jika Telah Gabung OECDNegara anggota OECD. (OECD.org)
13 December 2024

Fortune Recap

  • Keanggotaan diharapkan meningkatkan daya tarik investasi dan kualitas institusi.
  • Proses aksesi dimulai pada Februari 2024 dan akan melalui tahapan Accession Roadmap.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indonesia tengah mempersiapkan langkah besar untuk bergabung dengan Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan atau Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).

Deputi Bidang Kerja Sama Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Tirta Nugraha Mursitama, menjelaskan berbagai manfaat strategis yang bisa diraih Indonesia dari keanggotaan ini. Salah satu dampak utama yang ditekankan Tirta adalah peningkatan kualitas institusi.

“Bergabung dengan OECD akan membantu kita meningkatkan daya tarik investasi karena keanggotaan ini menunjukkan bahwa Indonesia telah memenuhi standar internasional. Investor internasional akan lebih percaya bahwa regulasi, hukum, dan kebijakan kita sudah jelas dan terstandar,” kata Tirta dalam diskusi Executive Forum dengan tema Diseminasi Kerja Sama Internasional di Bidang Investasi di Jakarta, Jumat (13/12).

Lebih lanjut, Tirta mengatakan menjadi anggota OECD tidak hanya memberikan citra positif, tetapi juga membuka peluang untuk perbaikan tata kelola pada berbagai sektor.

“Keuntungan ini bisa menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk memperbaiki kualitas institusi dan menciptakan jaringan kerja sama yang lebih luas di tingkat global,” ujarnya.

OECD resmi memulai proses pembahasan aksesi dengan Indonesia pada 20 Februari 2024. Tahapan ini dilanjutkan dengan penyusunan accession roadmap, yang dibahas dalam pertemuan Dewan OECD pada 20-21 Maret 2024. Roadmap tersebut kemudian disetujui oleh Dewan OECD pada 29 Maret 2024 dan diserahkan secara resmi dalam pertemuan tingkat menteri OECD pada 2-3 Mei 2024.

Setelah accession roadmap diadopsi, Indonesia akan menjalani proses self-assessment dan menyerahkan initial memorandum yang berisi gambaran kebijakan Indonesia untuk dibandingkan dengan standar yang ditetapkan OECD.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.