NEWS

Wamenaker Ungkap Potensi 60 Perusahaan Bakal PHK Tahun Depan

Pekerja terkena PHK hingga Desember capai 80.000.

Wamenaker Ungkap Potensi 60 Perusahaan Bakal PHK Tahun DepanIlustrasi PHK. (Pixabay/Rosy-Bad Homburg-Germany)
23 December 2024

Fortune Recap

  • Data jumlah tenaga kerja terdampak PHK masih dalam proses pengumpulan.
  • Hingga awal Desember 2024, sekitar 80.000 tenaga kerja terkena PHK pada berbagai sektor, disebabkan oleh kondisi perekonomian global yang kian tidak menentu.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan, menyatakan terdapat potensi pemutusan hubungan kerja (PHK) pada 60 perusahaan pada 2025.

Dia mengatakan data mengenai jumlah Tenaga Kerja yang berpotensi terdampak PHK masih dalam proses pengumpulan, sehingga angka pastinya belum tercatat.

"Yang 60 perusahaan tadi, itu masih catatan awal. Kita belum mendapatkan angka pastinya," kata dia saat ditemui di kantornya, Senin (23/12).

Pihaknya tengah menunggu data lebih lengkap dari mediator ketenagakerjaan pada tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Meskipun demikian, Immanuel optimistis kondisi ketenagakerjaan di Indonesia masih berada pada situasi terkendali.

"Enggak sampai ratusan [ribu tenaga kerja yang terdampak). Puluhan [ribu] ada, tapi Insya Allah, kita masih baik-baik saja," ujarnya.

Sepanjang tahun ini hingga awal Desember 2024, ada sekitar 80.000 tenaga kerja terkena PHK pada berbagai sektor.

Menurut Immanuel, salah satu penyebab utama PHK adalah kondisi ekonomi global yang kian tidak menentu sehingga berdampak pada penurunan permintaan pasar.

"Kalau kita lihat, PHK terjadi di berbagai sektor. Namun, banyak juga tenaga kerja yang sebenarnya kembali mendapatkan pekerjaan di tempat baru. Jadi, ada perpindahan dari sektor A ke sektor B," katanya.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.