BPS: Kunjungan Wisatawan Mancanegara Agustus Lalu Capai 1,34 Juta
Kunjungan wisman secara kumulatif capai 9,09 juta.
Fortune Recap
- Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Agustus 2024 mencapai 1,34 juta kunjungan, naik 2,23% dari Juli dan 18,30% dari tahun lalu.
- Sektor pariwisata Indonesia mengalami pemulihan dari pandemi Covid-19 dengan peningkatan jumlah kunjungan wisman secara kumulatif hingga Agustus 2024 yang mencapai 9,09 juta kunjungan.
- Wisman didominasi oleh wisatawan dari Malaysia (14,09%), Australia (11,47%), dan Tiongkok (9,41%), dengan peningkatan tertinggi berasal dari Afrika sebesar 34,73%.
Jakarta, FORTUNE - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan Kunjungan Wisatawan Mancanegara (wisman) pada Agustus 2024 mencapai 1,34 juta.
Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, mengatakan angka tersebut naik sebesar 2,23 persen dibandingkan dengan Juli 2024 secara month-to-month/mtm dan naik 18,30 persen dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun lalu (year-on-year/yoy).
"Peningkatan jumlah kunjungan wisman terjadi sejak April 2024, setelah mengalami penurunan di Maret 2024. Sementara itu, bila dibandingkan dengan Agustus 2023, kunjungan wisman juga mengalami kenaikan sebesar 18,30 persen," ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (1/10).
Amalia mengatakan sektor pariwisata Indonesia mengalami pemulihan dari pandemi Covid-19 dengan ditandai oleh adanya peningkatan jumlah kunjungan wisman secara kumulatif (dari Januari hingga Agustus 2024) yang mencapai 9,09 juta kunjungan. Angka ini melonjak 20,38 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023.
Namun demikian, angka tersbeut belum bisa melampaui angka sebelum pandemi pada 2019.
"Total kunjungan wisman secara kumulatif hingga Agustus 2024 ini merupakan yang tertinggi sejak tahun 2020. Namun kalau kita bandingkan dengan periode yang sama saat sebelum pandemi Covid-19, ini masih relatif lebih rendah," kata Amalia.
Sementara itu, berdasarkan negara asal, wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Indonesia pada Agustus 2024 didominasi oleh wisatawan dari Malaysia (14,09 persen), Australia (11,47 persen), dan Tiongkok (9,41 persen).
Wisman dari Afrika mencatatkan peningkatan terbesar dengan kenaikan 34,73 persen, diikuti oleh wisatawan dari Asia non-Asean yang meningkat 26,01 persen, serta wisatawan dari Oseania yang tumbuh 21,35 persen. Di sisi lain, wisatawan asal Timur Tengah mencatat kenaikan terkecil, yakni hanya sebesar 0,46 persen.
Jika dibandingkan dengan Juli 2024, kunjungan wisman dari beberapa kelompok negara menunjukkan kenaikan. Wisman asal Afrika mengalami peningkatan tertinggi, yakni 25,09 persen, diikuti oleh wisatawan Asean yang tumbuh 11,50 persen. Sebaliknya, wisatawan dari Timur Tengah mengalami penurunan tajam sebesar 39,77 persen.