Kunjungan Wisatawan Mancanegara Capai 657,27 Ribu pada November 2022
Turis Singapura, Malaysia, dan Australia masih mendominasi.
Jakarta, FORTUNE - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada November 2022 mencapai 657,27 ribu, naik 336,50 persen dibandingkan dengan November 2021.
Namun, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, jumlah kunjungan wisman pada November 2022 justru turun 3,19 persen.
Kepala BPS, Margo Yuwono, mengatakan total kunjungan tersebut terdiri dari 544,3 ribu kunjungan melalui pintu masuk utama dan 112,4 ribu kunjungan melalui pintu masuk perbatasan.
"Jumlah kunjungan wisman melalui pintu masuk utama mengalami penurunan 3,6 persen dibandingkan Oktober 2022. Demikian pula melalui pintu masuk perbatasan mengalami penurunan 1,23 persen dibandingkan bulan sebelumnya," ujarnya dalam konferensi pers, Senin (2/1).
Jika diakumulasi sejak Januari hingga November 2022, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 4,58 juta, naik 228,30 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama pada 2021.
"Ini menunjukkan bahwa kunjungan wisman di 2022 secara kumulatif dari Januari sampai November tumbuhnya cukup tinggi," katanya.
Dilihat berdasarkan kebangsaannya, jumlah kunjungan wisman pada November didominasi Singapura (99,39 ribu kunjungan atau 15,1 persen dari total kunjungan), Malaysia (99,38 ribu kunjungan atau 15,1 persen dari total kunjungan) dan Australia (79,4 ribu kunjungan atau 12,1 persen dari total kunjungan).
Tingkat hunian kamar
BPS juga mencatat tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada November 2022 mencapai 54,41 persen, naik 6,58 poin dibandingkan dengan TPK November 2021.
Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, TPK November 2022 naik 2,10 poin.
"Penyebab kenaikan di antaranya adalah dilaksanakannya beberapa kegiatan paket meeting baik pemerintah maupun swasta, juga digelarnya beberapa event seperti acara musyawarah nasional, MTQ nasional dan sebagainya," katanya.
TPK hotel klasifikasi nonbintang pada November 2022 mencapai 24,04 persen, naik 1,16 poin dibandingkan dengan TPK November 2021, namun turun 0,37 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Sementara, jika dilihat berdasarkan wilayah, TPK hotel bintang tertinggi berada di Kalimantan Timur yakni 66,51 persen, sementara klasifikasi nonbintang 21,4 persen. Kemudian, disusul Yogyakarta dengan TPK hotel berbintang 64,95 persen dan hotel nonbintang 22,92 persen; serta Sulawesi Tengah dengan TPK berbintang 63,09 persen dan nonbintang 18,79 persen.
Rata-rata lama menginap tamu hotel klasifikasi bintang selama November 2022 adalah 1,70 hari, naik 0,11 poin dibandingkan dengan dengan kondisi November 2021 dan 0,04 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya.