NEWS

Nilai Ekspor Mobil Indonesia Semester I-2024 Turun Jadi US$2,78 Miliar

Meski begitu, ekspor mobil berada dalam tren peningkatan.

Nilai Ekspor Mobil Indonesia Semester I-2024 Turun Jadi US$2,78 MiliarPresiden Joko Widodo membuka pintu mobil saat meninjau pelepasan ekspor mobil ke sejumlah negara, di Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (8/3/2022). ANTARA FOTO/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden/tom.
16 July 2024

Fortune Recap

  • Ekspor mobil Indonesia Januari-Juni 2024 turun 2,4%, mencapai US$2,78 miliar.
  • Nilai ekspor mobil Indonesia terus meningkat dari tahun 2021 hingga 2023, meskipun sedikit menurun pada Januari-Juni 2024.
  • Persentase pangsa pasar negara tujuan ekspor mobil Indonesia: Filipina 27,64%, Vietnam 16,17%, Arab Saudi 15,52%.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa Ekspor Mobil Indonesia pada Januari–Juni 2024 lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Secara total, ekspor barang dengan kode HS 8702 dan HS 8703 tersebut mencapai US$2,78 miliar atau sekitar 2,4 persen dari total ekspor nonmigas nasional.

Jumlah tersebut berada di bawah capaian ekspor mobil pada periode sama tahun sebelumnya yang sebesar US$2,97 miliar.

"Jika dilihat secara historis, dari tahun 2021 hingga 2023 nilai ekspor mobil dari Indonesia terus mengalami peningkatan meskipun pada Januari sampai dengan Juni 2024 sedikit lebih rendah peningkatannya dibanding dengan periode yang sama pada tahun lalu," ujar Plt Kepala BPS, Amalia Adinggar Widyasanti, dalam konferensi pers, Senin (15/7).

Ekspor mobil Indonesia pada 2021 mencapai US$3,39 miliar, yang mencakup US$1,67 miliar pada semester I dan US$1,72 miliar pada semester II.

Kemudian, sepanjang 2022, total nilai ekspor mobil Indonesia mencapai US$5,57 miliar, terdiri dari US$2,39 miliar pada semester I dan US$3,18 miliar pada semester II.

Selanjutnya, pada tahun lalu nilai ekspor mobil Indonesia naik menjadi US$6,12 miliar, yang terdiri dari US$2,97 miliar pada semester I dan US$3,15 miliar pada semester II.

Jika dilihat berdasarkan persentase pangsa pasar negara tujuan, ekspor kendaraan roda empat Indonesia sepanjang Januari-Juni 2024 berturut-turut adalah Filipina 27,64 persen, Vietnam 16,17 persen, dan Arab Saudi 15,52 persen.

Surplus neraca dagang

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.