NEWS

Profil 15 BUMN yang Akan Dibubarkan Tahun Ini

Beberapa masih dikaji untuk dipertahankan.

Profil 15 BUMN yang Akan Dibubarkan Tahun IniKementerian BUMN. (Shutterstock/Wulandari)
10 January 2024

Jakarta, FORTUNE - Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, kembali menegaskan rencana pemangkasan BUMN yang tidak menunjukkan perbaikan kondisi keuangan. Selain 7 BUMN yang telah ditindaklanjuti pembubarannya, ada 15 perusahaan pelat merah lagi yang jadi "pasien PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) yang siap ditutup.

Meski demikian, dalam sembilan bulan ke depan, Kementerian BUMN masih mengkaji mana BUMN yang masih bisa diperbaiki dan ditransformasi.

"Kalau tidak bisa diperbaiki dan transform, kami akan tambah penutupan lagi," ujar pria yang biasa dipanggil Tiko itu usai menghadiri perayaan 2 Tahun ID FOOD, seperti dikutip Antara, Senin (8/1).

Sebelumnya, dalam konferensi pers tindak lanjut pembubaran BUMN di Menara Danareksa pada Jumat, 29 Desember 2023, ia menyampaikan bahwa Kementerian BUMN telah membuat rencana kerja (road map) untuk membenahi perusahaan-perusahaan pelat merah yang bermasalah. 

Dalam kesempatan sama, Direktur Utama PPA M Teguh Wirahadikusumah mengatakan ada 22 perusahaan yang hingga saat ini dititipkan pengelolaannya ke PPA.

"Kalau 7 selesai, ada 15 lagi perusahaan yang ditargetkan (diselesaikan) jauh lebih jelas di 2024 ini. Bagaimana penangannya insya allah dapat diselesaikan lebih baik," katanya.

15 perusahaan pasien PPA yang Akan Dibubarkan Tahun Ini

  1.  PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero): perusahaan galangan kapal dan dok di Surabaya; fokus pada pembangunan, perbaikan, dan konversi kapal, serta layanan pendukung maritim.
  2.  PT Industri Kapal Indonesia (Persero): perusahaan pembuat kapal dengan keahlian dalam desain, konstruksi, dan perbaikan kapal, melayani industri maritim nasional dan internasional.
  3. PT Indah Karya (Persero): dikenal sebagai perusahaan konstruksi terkemuka, PT Indah Karya berbasis di Jakarta. Menyediakan layanan konstruksi berstandar internasional, fokus pada proyek infrastruktur dan bangunan publik.
  4. PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero): berpusat di Bandung, perusahaan ini merupakan pemimpin dalam industri telekomunikasi. Menyediakan solusi teknologi canggih, mereka berfokus pada pengembangan infrastruktur dan layanan telekomunikasi.
  5.  PT Semen Kupang (Persero): perusahaan semen yang berkontribusi pada pembangunan dengan menyediakan produk berkualitas untuk kebutuhan konstruksi di Indonesia.
  6.  PT Pengusahaan Daerah Industri Pulau Batam (Persero): Ini merupakan perusahaan yang bertanggung jawab atas pengembangan dan pengelolaan infrastruktur industri di Pulau Batam, mendukung pertumbuhan ekonomi regional.
  7. Perum Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI): Ini adalah perusahaan percetakan yang menyediakan layanan cetak dan percetakan untuk mendukung kebutuhan administratif dan publikasi pemerintah.
  8. PT Primissima (Persero): ini adalah perusahaan yang berfokus pada industri pakan ternak, menyediakan produk berkualitas untuk mendukung pertumbuhan sektor peternakan nasional.
  9. PT Varuna Tirta Prakasya (Persero): merupakan perusahaan yang berperan dalam pengelolaan sumber daya air, menyediakan layanan pengairan dan manajemen air untuk mendukung pertanian dan keberlanjutan lingkungan.
  10. PT Boma Bisma Indra (Persero): ini adalah perusahaan manufaktur yang mengkhususkan diri dalam produksi peralatan industri, termasuk boiler dan turbin, untuk mendukung berbagai sektor industri di Indonesia.
  11. PT Amarta Karya: perusahaan yang berdiri sejak 1960 dan dinasionalisasi pada 1962 ini bergerak dalam bidang pembuatan konstruksi baja. Pada 1972 status PN Amarta Karya ditransformasikan menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) yang berkedudukan di Jakarta. Pada saat itu, perusahaan memperluas lini bisnisnya menjadi konstruksi dalam bidang pekerjaan sipil, listrik dan mekanik di samping bidang konstruksi dan fabrikasi baja yang telah menjadi bisnis intinya sejak awal. Saat ini lini bisnis PT Amarta Karya (Persero) berfokus pada pengembangan manufaktur, infrastruktur, gedung, EPC dan properti.
  12. PT Djakarta Lloyd (Persero): perusahaan yang didirikan di Tegal pada 18 Agustus 1950 oleh pejuang TNI Angkatan Laut ini  menjadi perusahaan pelayaran samudera nasional pertama milik Indonesia. Awalnya beroperasi dengan dua kapal uap, kini tumbuh menjadi perusahaan pelayaran nasional yang melayani jalur domestik dan internasional dari kantor pusat di Jl. Pintu Besar Utara, Jakarta Kota.
  13. PT Dok Perkapalan Kodja Bahari: Ini merupakan BUMN yang bergerak dalam bidang pembangunan kapal baru, pemeliharaan dan perbaikan (docking) kapal serta non kapal. Perseroan memiliki tiga galangan yang berlokasi di Jakarta dan 6 galangan di luar Jakarta
  14. Barata Indonesia: perusahaan ini sebelumnya dikenal sebagai Machinefabriek NV Braat, didirikan sebagai produsen alat mesin untuk pabrik gula dan teh. Setelah itu, melalui transformasi bisnis, fokus berpindah ke produk mesin gilas roda 3 untuk mendukung pembangunan infrastruktur nasional dan pengembangan bisnis foundry yang menjadi keunggulan perusahaan. Pada 2018, perusahaan mengakuisisi pabrik komponen turbin dari Siemens, memulai bisnis pembangkit listrik. Pasca pandemi, Barata melakukan transformasi dengan fokus pada manufaktur dan MES melalui pilar bisnis foundry, hidromekanikal, dan komponen industri.
  15. PANN Maritim Finance: ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan maritim dan sektor perkapalan. Fokus utamanya adalah menyediakan solusi keuangan yang mendukung pengembangan dan pertumbuhan perusahaan-perusahaan dalam industri maritim. Dengan pengetahuan mendalam tentang aspek keuangan dan maritim, PANN Maritim Finance berkomitmen untuk menjadi mitra strategis yang membantu memajukan sektor perkapalan dan maritim di Indonesia.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.