NEWS

Kartu Prakerja Gelombang Perdana 2022 Resmi Dibuka, Ini Ketentuannya

Besaran insentif Prakerja masih sama dengan sebelumnya.

Kartu Prakerja Gelombang Perdana 2022 Resmi Dibuka, Ini KetentuannyaWarga mengakses laman website PraKerja di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Jumat (14/1/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
17 February 2022

Jakarta, FORTUNE – Pemerintah resmi membuka pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang pertama 2022mulai Kamis (17/2). Kali ini, program yang memberikan pelatihan kerja serta insentif tersebut menyediakan kesempatan bagi 500 ribu orang.

“Kami berharap manfaat Program Kartu Prakerja dapat dirasakan oleh lebih banyak masyarakat,” kata Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Cipta Kerja, dalam keterangan kepada media.

Kartu Prakerja diluncurkan sebagai respons atas dampak pandemi COVID-19, kata Airlangga. Program tersebut menyediakan paket lengkap bantuan berupa pelatihan dan insentif bantuan sosial (bansos).

Sejak dibuka pada April tahun lalu, jumlah penerima program tersebut telah mencapai 11,4 juta orang, dan 87 persen penerima belum pernah ikut pelatihan sebelumnya.

Dampak positif kartu prakerja

Berdasarkan riset The Abdul Latif Jameel Poverty Action Lab (J-PAL) Southeast Asia dan Rumah Presisi Indonesia, kata Airlangga, kartu Prakerja berdampak positif terhadap kompetensi, produktivitas, kewirausahaan, dan pendapatan para penerima.

Itu belum termasuk aspek ketahanan finasial serta inklusi keuangan.

“Ini berarti Program Kartu Prakerja berhasil menjalankan misi gandanya di masa pandemi, yakni meningkatkan keterampilan sekaligus menjaga daya beli masyarakat,” ujarnya.

Cara mendaftar prakerja

Untuk mendapatkan manfaat Kartu Prakerja, calon penerima harus mendaftar di situs www.prakerja.go.id.

Syarat penerima program tersebut adalah warga negara Indonesia berusia 18-64, dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal. Sebagai program semi bantuan sosial, Kartu Prakerja masih akan diprioritaskan bagi mereka yang belum menerima bantuan.

Program itu juga dialokasikan bagi 50 ribu calon pekerja migran Indonesia.

Penerima Kartu Prakerja berhak mendapatkan biaya pelatihan Rp1 juta selama satu kali, insentif biaya mencari kerja sebesar Rp600 ribu per bulan selama empat bulan, dan insentif pengisian survei evaluasi sebesar Rp50 ribu per survei.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Koordinator Perekonomian Nomor 11 tahun 2020, setiap penerima Kartu Prakerja wajib menggunakan bantuan untuk mengikuti pelatihan pertama dalam waktu 30 hari sejak menerima Kartu Prakerja. Apabila tidak melakukan hal ini, maka kepesertaannya akan dicabut.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.