NEWS

28,85 juta Peserta BPJS Kesehatan Nunggak Iuran, Nilainya Rp21 Triliun

1,73 juta peserta telah mencicil tunggakan iuran.

28,85 juta Peserta BPJS Kesehatan Nunggak Iuran, Nilainya Rp21 TriliunShutterstock/Dyahs
03 February 2025

Fortune Recap

  • 28,85 juta peserta BPJS Kesehatan menunggak iuran hingga Desember 2024.
  • Total nilai tunggakan mencapai Rp21,48 triliun.
  • 17,87 juta peserta termasuk dalam kategori bukan penerima upah (PBPU) dan bukan pekerja.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - BPJS Kesehatan mencatat, hingga Desember 2024 sebanyak 28,85 juta peserta menunggak Iuran program program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Tak tanggung-tanggung total nilai tunggakan dari peserta tersebut mencapai Rp21,48 triliun.

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengungkapkan, dari jumlah itu, sebanyak 

17,87 juta peserta dengan nilai tunggakan Rp14,11 triliun termasuk dalam kategori peserta bukan penerima upah (PBPU) dan bukan pekerja. Ia mengungkapkan, penyebab utama peserta menunggak ialah keterbatasan kemampuan membayar iuran (ability to pay) dan kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar (willingness to pay).

Willingness to pay atau kemauannya untuk membayar itu memang belum ada. Umpamanya kalau merokok Rp500 ribu sebulan satu orang oke. Tapi kalau sebulan bayar iuran BPJS Kesehatan Rp42 ribu berat,” jelas Ali Ghufron Mukti saat kegiatan Launching Program New REHAB 2.0 di Jakarta, Senin (3/2).

Related Topics

    © 2025 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.