Tahukah Anda terdapat lima bencana ekologi terdahsyat di dunia yang menjadi mimpi buruk bagi seluruh Anda. Hal ini karena bencana tersebut akan menimbulkan kerugian secara menyeluruh, baik makhluk hidup maupun alam sekitarnya.
Seperti yang diketahui, ekologi adalah ilmu mengenai hubungan timbal balik makhluk hidup dengan lingkunganya. Jadi, bencana ekologi adalah bencana tersebut dapat membuat kerusakan hingga kerugian penderitaan yang bersifat ekologi.
Baru-baru ini terjadi kecelakaan kereta api di Ohio, Amerika Serikat (6/2/2023). Insiden tersebut membuat bahan kimia berbahaya Vinyl Chloride tumpah dan menyebabkan makhluk hidup di air mati. Akan tetapi, kejadian tersebut bukanlah bencara ekologi paling terbesar.
Dikutip Ace Environmental, berikut ini lima bencana ekologi terdahsyat di dunia yang pernah ada. Simak selengkapnya!
1. Seveso Dioxin Cloud (10 Juli 1976)
Bencana ekologi terdahsyat di dunia adalah peristiwa Seveso Dioxin Cloud. Sebuah ledakan terjadi di Seveso, Italia Utara. Hal ini membuat sejumlah daerah di luar Milan diselimuti dengan kabut tebal dikosin.
Adapun korban dari kabut tebal tersebut membuat hewan peliharaan maupun liar menjadi sakit hingga tewas.
Empat hari setelahnya, efek baru dirasakan oleh manusia akibat pencemaran lingkungan tersebut. Efek tersebut beragam, mulai dari penglihatan kabur, luka yang menyakitkan atau chloracne, hingga mual. Butuh waktu berminggu-minggu sebelum akhirnya diizinkan untuk dievakuasi.
Saat pulang dari pengungsian, masyarakat mengumpulkan sisa-siwa hewan beserta tanah yang mengandung dioksin dalam jumlah besar dan menempatkannya dalam sebuah tangki raksasa.
2. Bhopal (2 Desember 1984)
Pada 2 Desember 1984, tepatnya dini hari, terjadi sebuah kecelakan di pabrik pestisida Union Carbide. Sebanyak 45 ton metil isosianat yang mematikan bocor dan berhamburan ke sekitar Bhopal, India.
Akibat dari insiden tersebut, hampir setengah juta penduduk mengalami efeknya, termasuk kematian ribuan korban dalam beberapa jam saja. Beberapa bulan setelahnya, 15 ribu orang meninggal dunia.
Kejadian ini menjadi kecelakaan industri terburuk dalam sejarah.
3. Chernobyl (26 April 1986)
Pada 26 April 1986 terjadi ledakan nuklir yang dikenal dengan bencana Chernobyl. Peristiwa tersebut merenggut 50 orang tewas dan ribuan lainnya luka-luka. Diperkirakan ledakan tersebut radiasinya 400 kali lebih banyak dibandingkan bom Hiroshima.
Adapun situs dan sekitarnya diperkirakan masih aktif dan tidak tahu seberapa banyak bahan nuklir yang masih tertimbun di bawah reruntuhan. Ledakan tersebut juga mengancam kepunahan satwa liar.
Selama ledakan tersebut, dikejutkan dengan munculnya kuda Przewalski yang hampir terancam punah dan beberapa kawanannya.
4. Tumpahan minyak Deepwater Horizon (20 April 2010)
Bencana ekologi terdahsyat di dunia adalah tumpahan minyak Deepwater Horizon. Kejadian tersebut terjadi pada 20 April 2010.
Sebuah anjungan minyak di Teluk Meksiko meledak dan membuat 130 galon minyak tumpah tak terbendung ke perairan sekitarnya. Kejadian tersebut mengakibatkan sebanyak 11 pekerja meninggal.
Akibat dari tumpahan minyak tersebut, kehidupan jutaan mamalia di laut menghilang, termasuk 72 lumba-lumba, penyu, ikan, beserta burung. Dampak lingkungan tersebut masih dirasakan hingga saat ini.
5. Tumpahan sianida Baia Mare (30 Januari 2020)
Bencana ekologi terdahsyat di dunia adalah 100 ribu meter kubik air limbah telah terkontaminasi dengan sianida. Sebanyak 100 ton sianida tumpah dari bendungan di Baia Mare, Rumania ke sungai Tisza, Somes, dan Danube.
Akibat dari tumpahan tersebut membuat seluruh satwa liar biosfer, tanaman air, dan kehidupan air menjadi terganggu. Bahkan, penduduk Baia Mare banyak yang sakit setelah mengkonsumsi ikan yang telah terkontaminasi dari sungai tersebut.
Sebuah tes dilakukan dan menemukan kadar sianida yang terkandung berkisar 300–700 kali lipat dari standar normalnya.
Itulah tadi lima bencana ekologi terdahsyat di dunia yang menelan ribuan orang. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.