Pengertian Komunikasi Bisnis Beserta Fungsi, Jenis dan Unsur-unsurnya

1. Memberikan Informasi (Informing)

Komunikasi bisnis memiliki fungsi to informaing atau memberikan informasi yang berkaitan dengan dunia bisnis kepada pihak lain. 

Sebagai contoh, perusahaan membutuhkan karyawan dibidang tertentu didalam perusahaan. Lalu perusahaan memasang wiklan lowongan kerja melalui surat kabar, majalah, radio dan internet. 

Hal tersebut merupakan komunikasi bisnis dengan menggunakan media untuk menyampaikan informasi.

2. Melakukan Persuasi (Persuading)

Persuasi perlu dilakukan agar apa yang disampaikan kepada audiens dapat dipahami dengan baik dan benar. 

Contohnya dalam konteks negosiasi, perlu dilakukan persuasi agar setiap pihak bisa saling menguntungkan dan tidak ada yang dirugikan.

3. Melakukan Kolaborasi (Collaborating)

Komunikasi bisnis juga memiliki fungsi untuk membentuk kolaborasi dan kerja sama bisnis antara seseorang dengan orang lain. Komunikasi bisa dilakukan dengan media telepon genggam, internet, email, video call dan sebagainya.

Contohnya, sesama perusahaan atau sesama karyawan bisa saling berinteraksi dan menjalin kerja sama.

4. Fungsi Integrasi

Terahir fungsi integrasi dilakukan supaya komunikator (pengirim pesan) dapat menyatukan dirinya dengan komunikan (penerima pesan).

Contoh, untuk menyatukan diri dengan audiens maka kalimat yang dipakai ialah "kita" untuk menggantikan "saya dan Anda". Dengan begitu, dalam bisnis, audiens akan tertarik dan menempatkan dirinya pada usaha dan kerja sama dengan bisnis Anda.

1. Komunikasi Vertikal

Komunikasi vertikal adalah komunikasi antara atasan dan bawahan, komunikasi vertikal mengalir dari satu tingkat dalam organisasi, ke tingkat lain yang ada dibawahnya, komunikasi ini terjadi secara timbal balik dan cenderung formal.

Contoh, atasan dalam sebuah perusahaan memberikan perintah kepada bawahannya untuk melakukan sebuah pekerjaan.

2. Komunikasi Horizontal

Jenis komunikasi ini juga dikenal sebagai komunikasi lateral, komunikasi horizontal adalah komunikasi yang dilakukan antar tingkat. Komunikasi ini, cenderung non formal.

Contoh, karyawan dalam suatu perusahaan berbicara satu sama lain dengan menggunkan bahasa sehari hari, pembahasan tidak terlalu serius dan banyak bercanda.

3. Komunikasi Diagonal

Komunikasi diagonal merupakan komunikasi yang berlangsung dari satu pihak kepada pihak lain dalam posisi yang berbeda, dimana kedua pihak tidak berada pada jalur struktur yang sama.

Contoh, komunikasi bisnis antara tim sales dan HR (Human Resource) yang membahas mengenai karyawan baru.
 

Pada dasarnya, komunikasi dilakukan untuk menjelaskan "siapa?", "mengatakan apa", "melalui apa?", "kepada siapa?", "akibat dan hasilnya apa?".

Berikut ini adalah berbagai unsur dalam komunikasi bisnis.

1. Who?
Who atau siapa, merupakan sumber yang menjadi pelaku utama atau pihak yang memulai suatu komunikasi, bisa seorang individu, kelompok, organisasi, maupun suatu negara sebagai komunikator.

2. Says What?
Says what berisi pesan yang dikomunikasikan dan disampaikan kepada audiens/penerima/pendengar dari sumber atau komunikator yang berisi informasi.

3. In Which Channel?
In Which Channel bisa berbentuk media atau alat bantu, berfungsi untuk digunakan komunikator dalam menyampaikan pesan kepada penerima komunikasi. Bisa secara langsung maupun tidak langsung.

4. To Whom?
To whom didalam komunikasi, berarti menjelaskan kepada siapa dan tujuan komunikasi ini disampaikan. Bisa seseorang, kelompok, organisasi, atau negara yang menjadi penerima pesan.

5. With what effect?
Merupakan dampak atau efek yang terjadi akibat komunikasi yang telah dilakukan. Misalnya, seperti perubahan sikap/sifat, bertambahnya pengetahuan dan lain sebagainya.

Itulah penjelasan tetan pengertian, fungsi, jenis dan unsur-unsur komunikasi bisnis yang Wajib untuk Anda ketahui.