Harus Konsumsi Obat Saat Puasa? Ini Tips dan Saran Dokter

Konsumsi vitamin hingga banyak minum air.

Harus Konsumsi Obat Saat Puasa? Ini Tips dan Saran Dokter
ilustrasi obat sirup (freepik.com/Gpointstudio)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Dalam bulan Ramadan, seluruh umat muslim melaksanakan ibadah Puasa untuk menjalankan perintah agama. Namun demikian, bagi seseorang yang sedang dalam masa pengObatan dan harus mengkonsumsi obat-obatan harus cermat dalam mengatur jadwal konsumsi obat.

Dokter, Ilmuwan dan Edukator Kesehatan, dr. Adam Prabata, PhD mengungkapkan, bagi para penderita sejumlah penyakit keras harus mementingkan konsumsi obat terlebih dahulu. Namun bagi para penderita penyakit ringan dapat mengatur waktu setiap harinya agar bisa tetap berpuasa Ramadan.

 “Bila aturan minum obat satu kali dalam sehari, diminum saat sahur. Bila aturan obat diminum dua kali sehari, diminum saat setelah sahur dan setelah buka puasa. Namun, bila aturan obat diminum tiga kali sehari, diminum saat setelah sahur, setelah buka puasa dan sebelum tidur malam,” jelas Adam melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Rabu (13/3).

Konsumsi vitamin hingga banyak minum air

Ilustrasi Keluarga Menyiapkan Berbuka Puasa/Dok Allianz Life Indonesia

Sementara itu, kita juga bisa mengkonsumsi suplemen atau vitamin D diminum setelah buka puasa. Serta untuk suplemen daya tahan tubuh diminum sebelum sahur dan suplemen/vitamin B kompleks, vitamin C & Zinc diminum setelah sahur.

”Penurunan semangat ataupun energi, mudah lelah dan kurang fokus, munculnya rasa kantuk, terganggunya stabilitas emosi atau menjadi lebih sensitif dan mudah terpancing, hingga dehidrasi serta lemas bisa saja dialami oleh seseorang saat berpuasa sebagai reaksi tubuh,” ungkap dr Adam.

Tak hanya itu, kita juga harus mengatur waktu minum air putih untuk memastikan kecukupan asupan cairan agar terhindar dari dehidrasi. Untuk memenuhi kebutuhan cairan saat puasa, diperlukan setidaknya 8 gelas air putih per hari.

Dengan menerapkan pola 2-4-2, yaitu 2 gelas air putih saat berbuka puasa yakni satu gelas saat adzan Maghrib dan satu gelas menjelang Adzan Isya. Lalu 4 gelas air putih pada malam hari, yakni dua  gelas saat saat makan malam dan dua gelas sebelum tidur. Terakhir, dua gelas air putih pada saat sahur, yakni satu gelas saat bangun tidur sebelum sahur dan satu gelas setelah makan sahur.

Related Topics

PuasaRamadan 2024Obat

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil