Masalah Kesehatan yang Kerap Terjadi Pada Saat Berpuasa
Sangat penting jaga kondisi tubuh selalu fit saat berpuasa.
Jakarta, FORTUNE – Menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan adalah sebuah kewajiban. Namun, jangan sampai ibadah ini terhambat karena masalah kesehatan yang terjadi di tengah menjalankan berpuasa
Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kondisi tubuh selalu fit saat kita berpuasa, karena biasanya ada saja penyakit ringan yang sering muncul bisa jadi membahayakan saat terjadi pada tubuh yang lemah di masa puasa. Pola makan sehat, vitamin, serta olehraga yang cukup bisa menjadi beberapa solusi pencegahan.
Menyadur dari laman resmi Siloam Hospitals, berikut ini adalah beberapa masalah kesehatan yang sering terjadi pada saat berpuasa.
Dehidrasi
Puasa jelas membuat seseorang tak mendapatkan asupan cairan, bahkan sampai 13 jam secara penuh. Oleh sebab itu, dehidrasi biasanya rentan terjadi, terutama pada saat Anda melakukan berbagai aktivitas atau melakukan kegiatan di cuaca panas.
Ciri-ciri dehidrasi dalam tubuh ditandai dengan tubuh yang terasa lemas, keseimbangan elektrolit dan tekanan darah merendah, bahkan dalam kondisi ekstrem bisa menyebabkan pingsan. Seperti diketahui, dehidrasi bisa menjadi indikator awal timbulnya berbagai penyakit lain, seperti infeksi saluran kemih atau penyakit ginjal.
Asam lambung naik
Berkurangnya asupan makanan ke tubuh pada saat berpuasa bisa memperbanyak penumpukan asam lambung yang selalu diproduksi tubuh untuk memecah makanan yang Anda konsumsi. Pada saat menumpuk, maka asam lambung pun berpotensi naik ke kerongkongan dan menjadi gangguan kesehatan yang bias akita sebut Gerd.
Cairan asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat menyebabkan munculnya perut kembung bergas, heartburn (sensasi panas pada dada), dan rasa asam di tenggorokan. Gejala ini juga dapat memicu rasa mual dan muntah saat puasa.
Nyeri kepala
Seperti halnya orang yang telat makan, nyeri kepala juga sering dirasakan pada saat kita berpuasa, hanya di bagian tertentu atau menyebar ke seluruh kepala. Kondisi ini merupakan respons alami dari otak ketika seseorang dehidrasi dan kelaparan, yang mana keduanya dapat menghambat pasokan darah dan glukosa ke otak. Akibatnya, otak kekurangan energi dan akhirnya menimbulkan nyeri pada kepala atau terasa seperti melayang.
Diare
Masalah kesehatan berikutnya adalah diare. Biasanya, hal ini terjadi karena kesalahan makan saat sahur atau berbuka puasa. Diare bisa terjadi karena sekresi air dan garam secara berlebihan di saluran pencernaan, yang mana pemicunya adalah mengonsumsi minuman berkafein tinggi, seperti teh dan kopi.
Selain itu, kelebihan mengonsumsi makanan juga bisa membuat pencernaan terganggu. Oleh sebab itu, sangat penting memerhatikan makanan apa yang kita konsumsi, khususnya pada saat berbuka dan sahur, karena hal ini sangat menentukan kelangsungan puasa kita selama seharian penuh.
Sembelit
Masih berhubungan dengan perut, sembelit bisa terjadi karena pergerakan makanan di dalam saluran cerna lebih lambat dari biasanya. Kondisi ini menyebabkan feses mengeras di usus dan buang air besar pun susah dilakukan. Selain itu, sembelit juga terjadi karena kurangnya asupan cairan dan serat selama puasa.
Hipoglikemia
Masalah kesehatan ini terjadi saat kadar gula darah dalam tubuh sangat rendah sehingga dapat mengakibatkan tubuh gemetar, mata berkunang-kunang, dan berkeringat. Salah satu penyakit saat puasa ini mungkin tidak berbahaya bagi orang sehat, namun bisa berakibat fatal pada penderita diabetes.
Nyeri tenggorokan
Masalah kesehatan yang berikutnya cukup umum terjadi di berbagai kondisi–tak hanya pada saat puasa. Dalam kondisi puasa, biasanya tenggorokan rentan kering karena tak mendapatkan cairan selama berjam-jam. Saat kering, za tasing akan lebih mudah masuk ke tenggorokan dan iritasi pun terjadi, kemudian berakibat nyeri pada tenggorokan.
Demikianlah beberapa masalah kesehatan yang kerap terjadi pada saat berpuasa. Dengan mengetahui hal ini, maka kita bisa lebih bijak lagi dalam menjaga kesehatan tubuh dan asupan makanan di masa puasa.
Konsumsi makanan sehat, mencukupi kebutuhan cairan, olahraga yang cukup, bahkan berkonsultasi dengan dokter yang terpercaya, bisa jadi solusi untuk mencegah munculnya berbagai masalah kesehatan tersebut. Semoga bermanfaat.