SHARIA

LPDB KUMKM Akan Salurkan Pembiayaan Rp900 Miliar dengan Sistem Syariah

Pembiayaan dana bergulir ditargetkan Rp1,8 triliiun di 2022.

LPDB KUMKM Akan Salurkan Pembiayaan Rp900 Miliar dengan Sistem SyariahPerajin memproduksi kerajinan dari rotan di Sentra Rotan, Jakarta, Kamis (14/10/2021). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/aww.
12 January 2022

Jakarta, FORTUNE - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB KUMKM) sepanjang 2022 menargetkan pembiayaan dana bergulir sebesar Rp1,8 triliun. 

Target tersebut terbagi dalam dua pola penyaluran, yakni pola konvensional sebesar Rp900 miliar, dan pola syariah sebesar Rp900 miliar.

Optimistis mencapai target

Direktur Utama LPDB KUMKM, Supomo, optimistis dengan kenaikan target yang sudah diberikan oleh pemerintah. LPDB, kata dia, menerapkan beberapa strategi pembiayaan yang dapat mencapai target.

Supomo mengatakan, dengan kenaikan target yang diberikan oleh pemerintah, pihaknya akan menjalankan berbagai strategi yang dapat mencapai target tersebut. 

“Dari sisi penyaluran kami akan semakin gencar melakukan sosialisasi dan bimbingan teknis yang bekerja sama dengan pemerintah daerah, khususnya Dinas Koperasi dan UKM Provinsi/Kabupaten/Kota terutama untuk wilayah-wilayah yang masih minim penyerapan dana bergulir LPDB-KUMKM," kata Supomo dilansir dari ANTARA, Rabu (12/1).

Supomo menegaskan, pada tahun ini pembiayaan sebesar 100 persen masih terus dijalankan dan fokus disalurkan ke koperasi mitra LPDB KUMKM. 

Menurutnya, dengan fokus pembiayaan kepada koperasi, maka pembiayaan LPDB KUMKM dapat menjangkau dan dirasakan oleh para pelaku UMKM di seluruh Indonesia yang merupakan anggota dari koperasi.

"LPDB KUMKM fokus ke koperasi sebagai upaya menjangkau UMKM di seluruh Indonesia. Maka apabila melalui koperasi yang telah dibina dan diberi permodalan oleh LPDB-KUMKM, pada akhirnya koperasi dapat menjangkau usaha skala mikro, kecil dan menengah di daerah," ujar Supomo.

Gencar mencari mitra baru

Selain fokus kepada koperasi, strategi pembiayaan pada 2022 ini lebih intensif melakukan kerja sama dengan pemerintah daerah dan Dinas Koperasi dan UKM di seluruh Indonesia. Salah satu kerja sama adalah dengan melakukan sosialisasi penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM, dan melaksanakan bimbingan teknis kepada koperasi-koperasi potensial di seluruh Indonesia. Tujuannya untuk memberikan informasi terkait proses pengajuan proposal pembiayaan dana bergulir.

"Kami juga akan semakin gencar mencari mitra baru, selain memberikan dukungan perkuatan modal koperasi yang sudah menjadi mitra kami, kami juga akan mengoptimalisasi program inkubator wirausaha LPDB-KUMKM,” katanya.

Strategi ini merupakan upaya menjaring mitra-mitra baru, khususnya pelaku UMKM yang nantinya akan diinkubasi untuk bergabung dalam wadah koperasi, sehingga ke depan dapat merasakan manfaat dari pembiayaan LPDB-KUMKM.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.