Cantas, Aplikasi Bayar Tol Tanpa Setop yang Bebas Kuota
Mendukung penerapan MLFF bagi para pengguna jalan tol.
Jakarta, FORTUNE – Menindaklanjuti upaya pemerintah menerapkan sistem transaksi pembayaran non-tunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF), Cantas–aplikasi pembayaran tol tanpa setop bersistem MLFF–akan hadir sebagai aplikasi yang bebas kuota internet.
PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) selaku Badan Usaha Pelaksana (BUP) menyatakan akan segera bekerja sama dengan operator telekomunikasi. “Tetapi nantinya model bisnisnya seperti apa dengan operator itu yang sedang kita pikirkan,” ujar Emil Iskandar, perwakilan RITS, dalam keterangan yang dikutip Rabu (25/5).
Pembebasan kuota internet ini akan diterapkan agar masyarakat yang menggunakan Cantas tidak terbebani oleh biaya tambahan penggunaan aplikasi. Selain aplikasi, cara lain penerapan MLFF adalah sistem On Board Unit (OBU), dan Electronic Route Ticket.
Cantas adalah OBU dalam rupa aplikasi
Emil menjelaskan bahwa dengan aplikasi Cantas, para pengguna tol tidak perlu lagi membeli OBU dalam bentuk fisik. “Maka dari itu kami buatkan solusi yang dinamakan Electronic On-Board Unit (e-OBU) dengan cara hanya mengunduh aplikasi, dan dalam aplikasi tersebut sudah ada built-in OBU-nya,” ujarnya.
Namun demikian, penggunaan aplikasi–khususnya di smartphone–memang masih sangat terikat oleh data atau kuota internet. Maka dari itu, aplikasi bebas kuota dapat mendorong kesediaan masyarakat untuk menggunakan Cantas dalam sistem MLFF.
Kerja sama dengan Bank Indonesia
Terkait sistem pembayaran, Emil mengatakan bahwa RITS juga bekerja sama dengan Bank Indonesia. Menghindari eksklusivitas, RITS pun tidak mengunci MLFF ke dalam satu skema instrumen pembayaran.
"Pembayaran yang nanti terdapat dalam aplikasi kami ini sudah boleh dikatakan comply dengan apa yang menjadi persyaratan Bank Indonesia dalam melaksanakan sistem pembayaran di Indonesia," tutur Emil.
Peluang luas bagi seluruh instrumen pembayaran
Perusahaan menyatakan akan membuka peluang seluas-luasnya bagi seluruh instrumen pembayaran di Indonesia untuk terintegrasi dengan Cantas. “Namun, dengan persyaratan atau eligibilitas yang harus dipenuhi oleh instrumen-instrumen pembayaran yang nantinya akan terintegrasi dengan aplikasi Cantas,” ujarnya.
Hal ini diberlakukan dalam kaitan dengan sistem transaksi yang menunjang kelangsungan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). “Jadi, memang yang harus kita pastikan adalah pendapatan mereka (BUJT) tidak terganggu dengan penerapan teknologi ini,” kata Emil menguraikan.