TECH

Elon Musk Ancam Boikot Apple Jika Kerja Sama Dengan OpenAI Mencakup OS

Musk anggap OpenAI tak lindungi keamanan dan privasi.

Elon Musk Ancam Boikot Apple Jika Kerja Sama Dengan OpenAI Mencakup OSElon Musk (REUTERS/Mike Blake)
12 June 2024

Jakarta, FORTUNE – CEO Tesla, Elon Musk, melontarkan ancaman boikot pada produk-produk Apple, jika perusahaan tersebut mengintegrasikan teknologi OpenAI ke dalam sistem operasi (OS) mereka.

Sosok berpengaruh di industri teknologi ini melontarkan pernyataannya selepas Apple mengumumkan berbagai pembaruan dalam teknologi yang dimiliki, di mana salah satunya terdapat kerja sama dengan ChatGPT–produk OpenAI–ke dalam perangkatnya. “Apple tidak cukup pintar untuk membuat AI mereka sendiri, tapi mampu memastikan bahwa OpenAI akan melindungi keamanan dan privasi,” ujarnya seperti dikutip Reuters, Selasa (11/6). “Sangat tidak masuk akal.”

Bahkan, Musk mengatakan bahwa bila sampai kerja sama Apple dan OpenAI masuk ke dalam tingkat sistem operasi, maka ia akan melarang semua penggunaan perangkat Apple di seluruh lini bisnis yang dijalankan. "Itu adalah pelanggaran keamanan yang tidak dapat diterima," katanya.

Jika ada pengunjung yang menggunakan perangkat Apple, Musk berjanji akan memeriksa perangkat tersebut sebelum masuk dan menyimpannya dalam Faraday Cage–sebuah wadah untuk memblokir medan elektromagnetik.

Sejarah Musk bersama OpenAI

Ilustrasi perusahaan OpenAI. Shutterstock/Rafapress

Seperti diketahui, pada 2015 lalu, Musk mendirikan OpenAI bersama Sam Altman–yang kini menjabat sebagai CEO. Namun, Musk menggugat Altman pada awal Maret 2024, karena perusahaan tersebut mengabaikan misi awal untuk mengembangkan teknologi AI untuk kepentingan kemanusiaan dan bukan keuntungan semata.

Kini Musk memiliki startup pengembang teknologi AI sendiri yang dinamakan xAI, sebagai pesaing dari OpenAI dengan produk ChatGPT-nya. “xAI bernilai US$24 miliar (Rp391,09 triliun-kurs Rp16.295,42 per dolar AS) pada putaran pendanaan terakhirnya, di mana ia mengumpulkan US$6 miliar (Rp97,77 triliun) dalam pendanaan seri B,” tulis Reuters.

Tak akan diikuti

Logo Apple.
Logo Apple. (Apple.com)

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.