TECH

Ini 7 Kesalahan Saat Mengisi Daya yang Bikin Baterai HP Cepat Rusak

Kerusakan baterai HP bisa membuat sistem ikut rusak.

Ini 7 Kesalahan Saat Mengisi Daya yang Bikin Baterai HP Cepat Rusakilustrasi charge hp (unsplash.com/Andreas Haslinger)
11 September 2023

Jakarta, FORTUNE – Masalah baterai Handphone (HP) rusak sudah biasa dihadapai para pengguna. Namun, sebenarnya baterai HP bisa tahan lebih lama, bila Anda mengetahui beberapa kesalahan yang kerap terjadi saat pengisian daya baterai HP tersebut.

Mengisi daya baterai HP memang sudah jadi kebiasaan, sehingga kadang tanpa disadari  ada beberapa hal yang menyebakan gawai Anda rusak. Bukan cuma membuat baterai jadi boros, namun juga membahayakan para pengguna, karena baterai yang rusak bisa berisiko pada HP, bahkan meledak saat digunakan.

Untuk mengetahui beberapa kesalahan dalam  mengecas HP, berikut ini Fortune Indonesia akan melansir dari Thrilist.com.

1. Mengisi baterai HP sampai 100 persen

Anda sering berpikir bahwa mengisi baterai hp sampai 100 persen adalah hal yang baik. Padahal, ini bisa memperpendek usia baterai. Mempertahankan daya baterai hingga penuh bukanlah cara paling efisien untuk menjaga baterai ponsel tetap kuat.

Para ahli menyarankan untuk membiarkan ponsel kita terisi penuh sepanjang hari antara 30 dan 80 persen, karena muatan penuh 100 persen akan memberikan daya berlebih saat digunakan, dan berakibat berkurangnya kualitas HP. Angka 30-80 persen adalah titik teraman penggunaan baterai HP, dan akan berjalan paling efisien.

2. Membiarkan baterai HP sampai mati

Membiarkan baterai hp habis sampai 0 persen perlu dilakukan seekali untuk mengkalibrasi pengukur baterai di HP. Namun, hal ini jangan sampai terjadi berulang kali. Baterai lithium ion menjadi mudah menguap ketika dayanya turun ke daya rendah.

Dengan menguapnya ion lithium, baterai hp akan lebih mudah untuk rusak. Hindari juga mengisi hp ketika sudah hampir mati. Adapun titik terendah daya baterai HP adalah 20-25 persen. Jika sudah di titik ini, segera isi daya baterai hp, jangan menunggu sampai mati.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.