TECH

Pentingnya Digital Skill, Jenis, dan Cara Mengembangkannya

Digital Skill penting dalam proses transformasi digital.

Pentingnya Digital Skill, Jenis, dan Cara MengembangkannyaShutterstock/Treecha
29 October 2024

Jakarta, FORTUNE - Keterampilan digital (Digital Skill) menjadi kebutuhan esensial bagi para profesional di berbagai industri di tengah transformasi digital saat ini.

Oleh sebab itu, mengasah keterampilan digital menjadi faktor penting untuk meningkatkan kesemparan karier dan membantu perusahaan mencapai tujuannya.

Markplus Institute memaparkan sejumlah maanfaat dan pentingnya mengasah keterampilan digital, berbagai jenis keterampilan digital yang relevan dengan dunia kerja serta tips untuk mengembangkannya. Berikut ini, ulasannya.

Pentingnya Digital Skill

Keterampilan digital atau digital skill adalah kemampuan individu dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (digital tools) untuk menciptakan, berbagi, dan mengelola konten digital, berkomunikasi, serta memecahkan masalah secara efektif.

Tanpa keterampilan, inovasi sulit dicapai, dan ada risiko individu tertinggal jauh dari mereka yang lebih menguasai teknologi.

Di berbagai sektor bisnis, digital skill menjadi kunci untuk meningkatkan brand awareness, pemasaran, serta profitabilitas perusahaan. Tidak heran, banyak perusahaan kini mengutamakan kandidat yang memiliki keterampilan digital mumpuni.

Jenis-jenis Keterampilan Digital

Berikut beberapa keterampilan digital yang sangat dibutuhkan di zaman modern, sebagai berikut:

1. Social Media: Memahami platform media sosial untuk pemasaran, kolaborasi, dan layanan pelanggan.

2. Search Engine Marketing (SEM): Mengoptimalkan situs web di mesin pencari agar mudah ditemukan oleh calon pelanggan.

Keterampilan dalam media sosial memungkinkan profesional untuk berinteraksi dengan konsumen, meningkatkan engagement, serta menjalankan kampanye yang efektif. Selain itu, SEM perlu untuk memastikan website perusahaan terlihat di mesin pencari. Dengan penguasaan SEM, perusahaan dapat memaksimalkan visibilitas produk dan layanan mereka.

3. Data Analyst: Menganalisis data untuk membuat laporan yang membantu pengambilan keputusan.

4. Content Marketing: Membuat dan mengelola konten yang relevan untuk menarik perhatian audiens.

Keahlian dalam analisis data membantu perusahaan membaca perilaku konsumen dan menyesuaikan strategi bisnis. Sementara itu, content marketing memungkinkan perusahaan menyampaikan pesan produk yang tepat sasaran melalui berbagai bentuk konten, seperti artikel, infografis, atau video, sehingga brand awareness semakin meningkat.

5. Email Marketing: Strategi pemasaran langsung yang efektif dalam retensi pelanggan.

6. Mobile Marketing: Mengembangkan aplikasi dan strategi pemasaran yang ramah pengguna ponsel.

Email marketing terus menjadi alat efektif untuk menjaga hubungan dengan pelanggan, sementara mobile marketing memanfaatkan popularitas perangkat seluler dengan mengembangkan aplikasi dan konten yang dirancang khusus untuk pengguna ponsel. Keterampilan ini penting bagi perusahaan yang ingin menjangkau konsumen kapan saja dan di mana saja.

7. Strategy & Planning: Merancang strategi digital untuk memenuhi tujuan bisnis.

Strategi digital mencakup perencanaan kampanye pemasaran online, analisis data, manajemen proyek digital, serta pengelolaan sumber daya. Dengan perencanaan yang kuat, perusahaan dapat memanfaatkan teknologi secara optimal untuk mencapai tujuan bisnis dan memenangkan persaingan di pasar.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.