Pilihan Metode Menjaga Keamanan Data Perusahaan
Keamanan data perusahaan cukup krusial di era digitalisasi.
Jakarta, FORTUNE – Keamanan Data merupakan faktor penting dalam setiap perusahaan dan bisnis. Hal ini harus senantiasa dijaga dan tidak menimbulkan kerugian materiil maupun non-materiil di kemudian hari.
Mengutip laman ruangkerja.id, keamanan data adalah praktik menjaga informasi digital di sepanjang siklus hidup agar terlindung dari kerusakan, pencurian, penghapusan, modifikasi, atau akses tidak sah.
Untuk memahami keamanan data, berikut ini ulasan beberapa metode kerja yang kerap dilakukan untuk memastikan keamanan data perusahaan.
Enkripsi (Encryption)
Enkripsi adalah proses mengubah data ke dalam sebuah format yang tidak dapat dibaca, selain oleh pihak yang memang berwenang untuk membaca data.
Dengan menerapkan enkripsi, informasi sensitif seperti kata sandi, data transaksi, atau file dokumen dapat dilindungi dari akses yang tidak sah.
Autentikasi (Authentication)
Autentikasi adalah proses verifikasi identitas pengguna sebelum memberikan akses ke sebuah sistem atau data. Jika Anda pernah diminta untuk menuliskan penggunaan kata sandi, memindai wajah, atau input OTP (One-Time Password), maka Anda sudah mengenal autentikasi.
Apabila perusahaan menerapkan autentikasi yang kuat, maka perusahaan dapat terhindar dari gangguan eksternal yang membuat data terancam.
Kontrol Akses (Access Control)
Kontrol akses melibatkan regulasi dan kebijakan untuk mengatur siapa saja yang memiliki akses ke data dan apa yang mereka dapat lakukan dengan data tersebut.
Jadi, perusahaan dapat memberi batasan akses berdasarkan peran dan tanggung jawab pengguna, serta penerapan prinsip-prinsip least privilege untuk meminimalkan risiko akses yang tidak sah atau penyalahgunaan data.
Pencadangan dan Pemulihan (Backup and Recovery)
Metode ini merupakan praktik membuat salinan data secara teratur dan menyimpannya di lokasi yang aman. Sehingga, jika terjadi kehilangan data akibat serangan siber, kesalahan manusia, atau bencana alam, maka proses pemulihan dapat digunakan untuk mengembalikan data ke kondisi yang stabil.
Firewall
Firewall adalah fitur dari sebuah ISP (Internet Service Provider) yang berhubungan dengan keamanan data, dan membantu melindungi jaringan dari serangan luar yang berpotensi membahayakan keamanan data, seperti serangan malware atau pencurian data.
Cara kerja dari firewall adalah perusahaan perlu membatasi akses ke jaringan hanya untuk pengguna yang diizinkan, serta harus memblokir akses dari sumber yang tidak aman, sehingga metode ini bisa berjalan dengan efektif.
Endpoint Protection
Teknologi ini dirancang untuk melindungi perangkat akhir, seperti komputer, laptop, atau smartphone dari serangan siber dan ancaman malware, misalnya dengan mencoba penggunaan perangkat lunak antivirus, antispyware, dan firewall pribadi untuk mencegah serangan yang ditujukan langsung ke perangkat pengguna.
Penghapusan Data
Metode terakhir yang biasa dilakukan untuk memastikan keamanan data adalah penghapusan data, yakni proses menghapus informasi dari perangkat atau sistem secara permanen untuk memastikan bahwa data sensitif yang tidak lagi diperlukan tidak dapat diakses atau dipulihkan oleh pihak yang tidak berwenang.
Demikianlah beberapa metode kerja yang kerap dilakukan perusahaan untuk memastikan keamanan data mereka, dari berbagai risiko yang bisa terjadi di jaringan internet dan digitalisasi.
Semoga bermanfaat dan membuat Anda tetap waspada terhadap bahaya keamanan data yang mengintai.