![6 Perbedaan DeepSeek dan Chat GPT, Lebih Bagus Mana?](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fimage.fortuneidn.com%2Fpost%2F20250128%2Fdeepseek-chat-69796d1b8ed6f9efc37d28f835cd3e10-c96ccd85d670f431190452897a493c06.jpeg%3Fwidth%3D990%26height%3D660%26format%3Davif&w=2048&q=75)
Perilisan DeepSeek langsung mencuri perhatian publik. Menawarkan chatbot berbasis AI, DeepSeek diklaim mampu memberikan solusi komprehensif lewat fitur DeepThink yang dimilikinya.
Menariknya, teknologi yang ditawarkan DeepSeek digandang-gadang bisa mengalahkan Chat GPT. Terlebih dalam kecanggihan dan efisiensi biaya yang ditawarkan.
Meskipun termasuk chatbot berbasis AI, keduanya memiliki sejumlah perbedaan yang membuat cara kerjanya berbeda.
Ingin tahu, apa saja perbedaan DeepSeek dan Chat GPT? Berikut sejumlah perbandingan yang bisa membantu Anda mengenalinya.
1. Model arsitektur
Salah satu perbedaan DeepSeek dan Chat GPT adalah model arsitekturnya. Sebagai chatbot berbasis AI, DeepSeek memakai model arsitektur Mixture of Expert (MoE).
Lewat pendekatan model tersebut, DeepSeek memungkinkan pengguna untuk menemukan solusi dari pakar khusus untuk masing-masing tugas, sehingga lebih efisiensi.
Dalam menjalankan tugasnya, model arsitektur tersebut memiliki 671 miliar parameter yang diaktifkan sebagian untuk setiap permintaan, termasuk pemrosesan tugas spesifik.
Sementara itu, Chat GPT memakai model transformator tradisional dalam memproses tugas lewat seluruh jaringannya.
Dengan kata lain, teknologi tersebut memungkinkan Chat GPT bekerja secara otomatis untuk semuanya.
Meskipun menawarkan fleksibilitas di berbagai tugas, model arsitekturnya mungkin kurang efisien dalam pemanfaatan sumber daya.
2. Performa
Dari segi performa yang ditawarkan, DeepSeek dan Chat GPT dinilai berbagai reviewer memiliki perbedaan yang cukup terlihat dalam menjalankan tugasnya.
DeepSeek dan Chat GPT menyajikan pembuatan konten dalam bentuk tulisan. Meskipun begitu, pengalaman yang ditawarkan berbeda.
DeepSeek dapat dikatakan unggul dalam menjalankan tugas teknis dan spesifikasi detail, sedangkan Chat GPT mampu menghasilkan konten percakapan menarik dan non-teknis.
Berbicara tentang kinerja dalam bidang pengkodean, DeepSeek mampu menghasilkan kode secara tepat dengan gaya modular.
Pengguna bisa mendapatkan hasil coding lebih cepat, tetapi kadang penempatan kode perlu disesuaikan kembali.
Di sisi lain, Chat GPT menawarkan pengkodean komprehensif dan lengkap dengan saran kode.
Penggunaan teknologi Large Language Model (LLM) menjadikan DeepSeek dan Chat GPT tidak bisa mengakses internet secara langsung. Hal tersebut menjadikan kedua platform tersebut memiliki batas waktu pencarian.
Diketahui DeepSeek terbatas membagikan informasi per Juli 2024, Chat GPT hingga September 2021 untuk pengguna premium.
3. Kecepatan respons
Perbedaan DeepSeek dan Chat GPT lainnya terletak pada kecepatan respon yang ditawarkan. Karena DeepSeek mengaktifkan sebagian transformatornya, kecepatan responnya dapat dikatakan lebih cepat.
Untuk kueri terstruktur hingga pekerjaan teknis, DeepSeek dinilai punya kecepatan respon yang lebih unggul.
Sebaliknya, Chat GPT membutuhkan waktu untuk memproses tugas yang diberikan karena fokus dalam konsistensinya.
Jika Anda membutuhkan chatbot dengan respons lebih cepat, DeepSeek bisa diandalkan.
4. Kustomisasi dan kemudahan penggunaan
Jika Anda merasa nyaman dengan perangkat teknis, DeepSeek menawarkan opsi kustomisasi yang lebih luas. Namun, pengguna memerlukan beberapa keahlian teknis dalam penggunaanya.
Di sisi lain, Chat GPT mengutamakan kemudahan pengguna dengan menawarkan pengalaman yang lebih baik. Terlebih platform satu ini dapat diakses bagi pemula yang baru memulai belajar tentang teknologi AI.
5. Biaya dan aksesibilitas
Perbedaan DeepSeek dan Chat GPT yang mudah untuk dikenali adalah biaya dan aksesibilitasnya. Dengan memakai pendekatan open source, DeepSeek menawarkan layanan secara gratis dengan biaya lebih terjangkau.
Selain itu, pendekatan sumber terbuka tersebut memungkinkan pengguna dan komunitas untuk melakukan modifikasi.
Berbeda halnya dengan Chat GPT yang tidak memakai pendekatan sumber terbuka. Dengan model freemium, Chat GPT bisa diakses secara gratis. Namun, pengguna yang ingin memakai fitur unggulan harus berlangganan.
6. Kemampuan menghasilkan gambar
Tidak hanya tulisan, AI juga dilengkapi dengan fitur pembuatan gambar dari prompt yang ditugaskan. Dalam hal kemampuan menghasilkan gambar, DeepSeek belum dilengkapi dengan fitur yang mendukung.
Sebaliknya, Chat GPT telah dilengkapi dengan fungsi yang memungkinkan pengguna membuat gambar sesuai instruksi teks yang diberikan. Untuk bisa menghasilkan gambar lebih baik, Anda bisa memakai layanan premiumnya.
Itu dia sejumlah perbedaan DeepSeek dan Chat GPT yang bisa membantu Anda dalam memahami penggunaanya. Kalau Anda, tim DeepSeek atau Chat GPT?