Snapdragon 8 Elite Dirilis, Dorong Penggunaan AI di Smartphone
Industri berharap AI dapat menjadi daya tarik.
Jakarta, FORTUNE - Qualcomm resmi mengungkapkan chip smartphone berbasis kecerdasan buatan (AI) terbaru, Snapdragon 8 Elite, di tengah upaya industri ponsel untuk kembali meningkatkan penjualan setelah pertumbuhan yang melambat. Industri berharap AI dapat menjadi daya tarik baru bagi konsumen untuk lebih sering mengganti perangkat mereka.
Snapdragon 8 Elite hadir dengan kemampuan AI bawaan yang menawarkan fitur-fitur canggih. Menurut Qualcomm, chip ini memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan pencahayaan panggilan video secara virtual dan real-time. Selain itu, mengenali objek dunia nyata tanpa perlu terhubung ke internet. Chip ini juga diharapkan dapat memudahkan konsumen melakukan berbagai hal secara langsung di perangkat mereka.
Chris Patrick, Senior Vice President and General Manager of Mobile Handsets, Qualcomm Technologies, Inc, mengklaim dengan kemampuan CPU, GPU, dan NPU terdepan, Snapdragon 8 Elite memberikan peningkatan kinerja yang dramatis dan efisiensi daya.
"Selain itu, ini merevolusi pengalaman seluler dengan menawarkan AI generatif multi-modal yang dipersonalisasi langsung di perangkat yang memungkinkan pemahaman ucapan, konteks, dan gambar untuk meningkatkan semuanya mulai dari produktivitas hingga tugas kreativitas sambil memprioritaskan privasi pengguna," ujar Chris dalam keterangan resmi, Selasa (22/10).
Chip terbaru ini juga diklaim lebih efisien dalam hal kinerja dan penggunaan energi. Qualcomm menyebutkan, CPU dan GPU Snapdragon 8 Elite mampu menghemat masing-masing 44% dan 40% lebih banyak energi dibandingkan pendahulunya, Snapdragon 8 Gen 3, yang digunakan dalam lini Samsung Galaxy S24.
Membenamkan AI ke smartphone
Qualcomm Snapdragon 8 Elite digadang menjanjikan kemampuan AI yang lebih canggih, termasuk fitur penghapusan objek yang tidak diinginkan dalam video tanpa harus mengunggahnya ke cloud. “Kini, pengguna dapat menghapus objek langsung dari video yang diambil hanya dengan menggunakan ponsel mereka,” ujarnya.
Snapdragon 8 Elite juga akan mendukung berbagai merek smartphone seperti Samsung, Xiaomi, ASUS, OnePlus, Honor, dan Oppo, yang diperkirakan akan mulai menggunakan chip ini dalam waktu dekat.
Meski AI dianggap sebagai masa depan perangkat, beberapa pengamat menilai bahwa perangkat dengan kemampuan AI belum sepenuhnya menarik perhatian konsumen umum.
"Asisten digital yang lebih cerdas dan peningkatan kualitas foto serta video memang mengesankan, tetapi belum ada aplikasi unggulan yang benar-benar memicu minat besar konsumen terhadap perangkat berbasis AI," kata seorang analis industri.
Qualcomm dan industri smartphone berharap aplikasi berbasis AI yang revolusioner akan muncul dalam waktu dekat untuk mendorong konsumen mengganti perangkat mereka dengan lebih cepat.