Jakarta, FORTUNE – Ambisi Xiaomi untuk masuk ke pasar mobil listrik tidak bisa disepelekan. Raksasa ponsel pintar asal Tiongkok tersebut berencana membangun pabrik mobil listrik di Beijing. Rencananya, pabrik tersebut akan menghasilkan 300 ribu unit kendaraan listrik tiap tahun.
Seperti dikutip dari Reuters, Senin (29/11), Badan pembangunan ekonomi yang didukung pemerintah Beijing E-Town dalam akun WeChat mengatakan, pabrik tersebut akan dibangun dalam dua fase dan Xiaomi juga akan membangun kantor pusat unit mobil, kantor penjualan dan penelitian di Zona Pengembangan Ekonomi dan Teknologi Beijing.
Pabrik mobil Xiaomi akan dibangun dalam dua tahap. Masing-masing dirancang untuk memiliki kapasitas produksi tahunan 150.000 unit. Kendaraan pertamanya diharapkan akan diluncurkan pada 2024.
Proyek ini juga mencakup pembangunan kantor pusat bisnis mobil Xiaomi, pusat penjualan, serta pusat penelitian dan pengembangan (R&D). Perusahaan sejauh ini belum mengungkapkan jumlah uang yang dihabiskan untuk pembangunan tersebut.
Investasi Xiaomi di mobil listrik capai US$10 miliar
Pada Maret, Xiaomi akan berkomitmen untuk menginvestasikan US$10 miliar ke divisi mobil listrik baru selama 10 tahun. Perusahaan menyelesaikan pendaftaran bisnis unit EV pada akhir Agustus.
Perusahaan pun telah membuka ribuan toko untuk memacu pertumbuhan penjualan domestik untuk bisnis ponsel pintarnya. Pada akhirnya Xiaomi juga berniat menggunakan toko-toko tersebut sebagai saluran untuk menjual kendaraan listriknya.
Selain menggelontorkan dana, Xiaomi juga mengonfirmasi kabar akuisisi perusahaan rintisan pengembangan teknologi mobil autonomous, DeepMotion. Nilai akuisisinya mencapai US$77,4 juta.
Pengembangan bisnis Xiaomi EV bakal mengandalkan lebih dari 300 karyawan dengan fokus pada segmen kendaraan kecil yang biasanya memiliki harga lebih terjangkau. Namun, fitur-fitur esensial sebuah mobil listrik tetap tersedia.
Tiongkok jadi pasar mobil listrik
Tiongkok telah menjadi pasar mobil listrik dunia beberapa dekade terakhir dan terus menarik investasi dari dalam dan luar negeri. Berdasarkan data China Association of Automobile Manufacturers, penjualan mobil listrik mencapai 2,54 juta unit selama 10 bulan terakhir, naik 180 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.