TECH

AirAsia Food Dikabarkan Tutup di Singapura, Akibat Kalah dari Grab?

Bisnis pengiriman makanan sulit bagi pendatang baru.

AirAsia Food Dikabarkan Tutup di Singapura, Akibat Kalah dari Grab?Airasia Food/Dok. AirAsia
02 January 2023

Jakarta, FORTUNE – AirAsia Food dikabarkan telah menutup operasionalnya di Singapura, seperti dilansir dari The Straits Times. Media Singapura menjajal pemesanan pada aplikasi AirAsia Food, tapi platform tersebut tidak menindaklajuti permintaan pemesanan pada kurun 20–31 Desember 2022.

“Ketika kami mencoba melakukan pemesanan pada platform pemesanan berbasis web dengan memasukkan alamat Singapura, muncul pesan yang mengatakan bahwa alamat tersebut berada di luar area jangkauan layanan,” begitu bunyi warta dimaksud, dikutip Senin (2/1).

Mereka diarahkan untuk mengecek layanan di wilayah negara tetangga Malaysia, yakni Sri Petaling dan George Town.

The Straits Times mengaku tidak menemukan fitur pengiriman makanan pada aplikasi AirAsia Food. Meski demikian, pihak AirAsia Food sejauh ini belum memberikan respons mengenai hal tersebut.

AirAsiaFood resmi meluncur pada Maret 2021 dan menawarkan pengiriman makanan dari 80 restoran. Aplikasi itu hanya mengutip komisi 15 persen kepada restoran, yang diklaim lebih rendah dari komisi tiga aplikasi pengiriman makanan GrabFood, FoodPanda, dan Deliveroo.

Persaingan bisnis

Tony Fernandes, CEO, Capital A dan sejumlah pimpinan Capital A, bersama dengan pekerja full time driver AirAsia. Dok/AirAsia.
Tony Fernandes, CEO, Capital A dan sejumlah pimpinan Capital A, bersama dengan pekerja full time driver AirAsia. Dok/AirAsia.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.