TECH

Akibat Ketidakpastian Ekonomi, Spotify Kurangi Rekrut Pekerja Baru

Tak sedikit perusahaan teknologi yang mulai “berhemat”.

Akibat Ketidakpastian Ekonomi, Spotify Kurangi Rekrut Pekerja BaruIlustrasi Spotify. Shutterstock/Fabio Principe
17 June 2022

Jakarta, FORTUNE – Spotify berniat memperlambat perekrutan pekerja baru menjadi 25 persen pada tahun ini. Langkah tersebut diambil demi merespons situasi ekonomi yang tak menentu.

Dikutip dari Reuters, Jumat (17/6), keputusan perlambatan perekrutan ini terungkap dari surat elektronik pimpinan Spotify terhadap karyawannya. Kebijakan tersebut sekaligus menjadikan Spotify sebagai perusahaan teknologi yang mengencangkan ikat pinggang di tengah ketidakpastian ekonomi.

CEO Spotify, Daniel Ek, mengumumkan kepada karyawan bahwa perusahaan memang masih akan terus merekrut pegawai, tetapi dengan laju yang lebih lambat serta dengan menjadi lebih sedikit bijaksana selama beberapa tahun ke depan.

Platform streaming musik ini tercatat mempekerjakan sekitar lebih dari 8 ribu orang di seluruh dunia.

Pekan lalu, CFO Spotify, Paul Vogel, mengatakan kepada investor bahwa perusahaan tengah mempertimbangkan situasi ekonomi global. Meski kondisi ekonomi belum berdampak terhadap bisnis Spotify, namun dia menyatakan Spotify “terus mencermati situasi dan mengevaluasi pertumbuhan jumlah karyawan” dalam waktu dekat, katanya dikutip dari laman The Hindu.

Kinerja Spotify

Spotify.
Spotify. (blogspot)

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.