Indonesia Semestinya Bisa Punya Minimal 25 Unicorn, Kata Erick Thohir
Saat ini Indonesia memiliki 12 perusahaan unikorn.
Jakarta, FORTUNE – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyampaikan harapan pemerintah mengenai jumlah unikorn atau perusahaan dengan valuasi di atas US$1 miliar yang masih bisa bertambah seiring besarnya potensi ruang tumbuh perekonomian Indonesia.
Dalam dialog bersama komunitas perusahaan rintisan (startup) di Malang, Jawa Timur, Erick mengatakan jumlah saat ini jelas masih sangat kecil jika dibandingkan dengan negara raksasa seperti Tiongkok dan Amerika Serikat (AS).
“Kami komparasi dengan Tiongkok dan Amerika. Tiongkok ada 107 unikorn, Amerika lebih dari 200, dan Indonesia baru delapan unikorn,” katanya, Sabtu (15/1), seperti dikutip dari Antara.
Beriring potensi ekonomi RI keempat di dunia
Namun begitu, Erick mengatakan jumlah unikorn dapat bertambah seiring besarnya jumlah penduduk. “Ekonomi kita akan terus berkembang menjadi nomor empat dunia. Artinya apa? Tidak mungkin unikorn kita hanya delapan, minimal 25,” ujarnya.
Salah satu upaya pemerintah untuk memungkinkan hal tersebut adalah keberadaan Merah Putih Fund dan Sembrani Fund. Yang pertama disebut merupakan inisiatif Kementerian BUMN untuk mendukung pendanaan perusahaan rintisan Indonesia. Dana yang disiapkan Rp4,3 triliun.
Menurut riset dari PricewaterhouseCoopers (PwC), perekonomian Indonesia pada 2050 ditaksir menjadi keempat terbesar dunia. Jika ramalan PwC tersebut benar, Jepang, yang saat ini ada di posisi tersebut, dapat digeser.
Sementara, Centre for Economic and Business Research (CEBR), lembaga konsultan ekonomi asal Inggris, memperkirakan perekonomian RI pada 2036 akan berada dalam daftar 8 besar dunia mengungguli Brasil, Rusia, Kanada, dan Korea Selatan.
Dari Gojek hingga Kopi Kenangan
Berdasarkan data dari Dailysocial.id Annual Report 2021, Indonesia sesungguhnya memiliki sebanyak 12 unikorn. Padahal, pada tahun sebelumnya, jumlah unikorn RI hanya 5 perusahaan. Berikut lisnya.
- Gojek Tokopedia (GoTo)
- Traveloka
- Bukalapak
- OVO
- JD.id
- Blibli.com
- Tiket.com
- J&T Express
- Kredivo
- Xendit
- Ajaib
- Kopi Kenangan
Kopi Kenangan merupakan perusahaan rintisan terakhir yang menjadi unikorn, dan merupakan unikorn kategori ritel baru sektor makanan dan minuman pertama di Indonesia. Perusahaan itu pada akhir tahun lalu mengumumkan telah diguyur pendanaan seri C senilai US$96 juta atau setara Rp1,3 triliun.
Data dari Hurun Global Unicorn Index pada tahun sama bahkan menunjukkan bahwa Indonesia telah memiliki dua dekakorn, atau perusahaan dengan valuasi di atas US$10 miliar, yaitu J&T Express dan Gojek.