Gandeng APJII & ZTE, DCI Indonesia Bantu Perkuat Koneksi Internet RI
IIX merupakan aspek penting dalam ekosistem internet RI.
Jakarta, FORTUNE – PT DCI Indonesia Tbk bersama Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dan ZTE berkolaborasi untuk memperkuat koneksi internet domestik. Kerja sama tersebut berbentuk peluncuran node jaringan Indonesia Internet Exchange (IIX) di fasilitas pusat data DCI Indonesia di Cibitung, Jawa Barat.
IIX merupakan elemen krusial dalam ekosistem infrastruktur internet karena menghubungkan berbagai penyedia jasa internet di Indonesia. IIX ini memungkinkan sambungan internet Indonesia terjadi hanya melalui dalam negeri, dan tidak perlu ke luar negeri.
Deputy President Director DCI Indonesia, Marco Cioffi, menyatakan kehadiran IIX di fasilitas pusat data perseroan akan memudahkan anggota APJII untuk terhubung dalam node jaringan tersebut. Nantinya, IIX akan melokalisasi lalu lintas jaringan di DCI Indonesia. dan menciptakan rute langsung antara operator jaringan. Hal tersebut meningkatkan pengalaman pelanggan melalui latensi rendah.
Menurutnya, Node IIX teranyar ini akan menjadi node redundansi dengan kapabilitas 1:1 dibandingkan dengan Core IIX yang terletak di pusat data APJII. Perusahaan, kata dia, mendukung IIX dengan infrastruktur dan operasional pusat data yang memiliki pencapaian 100 persen uptime sejak beroperasi pada 2013.
“Sehingga APJII dapat menghadirkan layanan IIX dengan tingkat layanan yang lebih tinggi untuk memberikan kestabilan akses internet bagi pengguna internet di Indonesia,” kata Marco dalam Launching Node IIX Platform Data Center DCI di Kantor DCI Indonesia, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (17/1). Dia menyatakan DCI berkomitmen untuk memastikan infrastruktur digital yang lebih tangguh bagi Indonesia.
Kerja sama ini sejalan dengan agenda prioritas pemerintah untuk mengakselerasi transformasi digital, menurut Marco. Kehadiran IIX di pusat data DCI ini diharapkan pula dapat meningkatkan perkembangan ekonomi digital di Indonesia.
Kebutuhan internet
Berdasarkan data APJII, total pengguna internet Indonesia selama periode 2021-2022 tumbuh menjadi 210,3 juta orang dengan tingkat penetrasi 77,02 persen. Selain itu, terdapat 365 Internet Service Providers (ISP) yang terhubung dengan IIX dengan total lalu lintas internet sekitar 3,4 Terabit per detik (Tbps).
“Lokasi Node IIX yang berada di fasilitas DCI Indonesia menjadi nilai tambah tersendiri, karena DCI merupakan perusahaan data center Tier IV pertama tidak hanya di Indonesia tapi juga di Asia Tenggara. Hal ini menawarkan kemudahan bagi 365 anggota APJII untuk dapat terhubung dengan IIX, yang merupakan salah satu Internet Exchange terbesar di Indonesia,” kata Marco.
Sementara, Ketua Umum APJII, Muhamad Arif, menyatakan peningkatan koneksi Internet di dalam negeri patut menjadi perhatian berbagai pihak terkait. Menurutnya, upaya mendorong kualitas internet ini salah satunya dalam bentuk pembangunan fasilitas infrastruktur Internet yang memadai.
“Kami menyambut baik kehadiran fasilitas Node IIX yang diluncurkan oleh DCI Indonesia. Melihat kebutuhan Internet masyarakat Indonesia yang terus meningkat secara signifikan, dan dengan komitmen pemerintah melalui program percepatan transformasi digital di Indonesia, kehadiran fasilitas seperti tentunya menjadi kebutuhan utama masyarakat yang sejalan dengan komitmen dan upaya pemerintah,” ujar Arif pada kesempatan yang sama.
Chief Sales Office ZTE Indonesia, Steven Li , menyatakan ZTE berperan dalam menyediakan router untuk DCI guna mendorong pemerataan pembangunan infrastruktur digital di sekitar Jakarta. Melalui kerja sama ini, ZTE terus berkomitmen untuk terus mendukung transformasi digital di Tanah Air dengan menghadirkan inovasi teknologi melalui layanan dan produk berkualitas tinggi.
“Kami berharap kerja sama ini dapat menghadirkan koneksi yang lebih baik dan lebih stabil untuk seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya.