TECH

Mengenal Internet of Things (IoT) dalam Bisnis

IoT memungkinkan keterhubungan antarperangkat.

Mengenal Internet of Things (IoT) dalam Bisnisilustrasi Internet of Things (unsplash.com/ Possessed Photography)
09 March 2023

Jakarta, FORTUNE – Internet of Things (IoT) tergolong terobosan teknologi yang penting karena memungkinkan adanya efisiensi dalam bisnis. 

IoT secara sederhana merupakan teknologi komunikasi antarmesin dengan yang memanfaatkan koneksi internet, dengan manusia sebagai pengelola dan penggunanya, sebagaimana dilansir dari laman Telkomsel IOT.

Untuk dapat terhubung dengan jaringan lain, IoT menyimpan jaringan fisik yang ditanamkan sensor, perangkat lunak, maupun teknologi lain. Nantinya, jaringan-jaringan itu dapat terhubung serta dapat saling menukarkan data dengan mengandalkan koneksi internet.

Mesin IoT yang memiliki kemampuan komunikasi dengan mesin lain ini disebut dengan perangkat cerdas, yang dapat membantu manusia dalam menyelesaikan tugas atau pekerjannya.

Dengan keberadaan IoT, terciptalah jaringan kolektif perangkat yang saling terhubung tempat komunikasi antarperangkat dan antara perangkat dengan komputasi (cloud) terjadi, demikian keterangan dari situs web AWS Amazon.

Kehadiran chip komputer yang semakin murah serta telekomunikasi bandwith tinggi memungkinkan keterhubungan berbagai perangkat ke internet.

Contoh dan karakter IoT

Ilustrasi Kecerdasan Buatan. Shutterstock/Elnur
Ilustrasi Kecerdasan Buatan. Shutterstock/Elnur

Menurut situs web Amazon AWS, IoT telah berdampak luas ke kehidupan manusia karena memungkinkan mesin untuk mengambil alih tugas manusia, serta membuat hidup manusia menjadi lebih produktif.

Salah satu penerapan IoT dapat ditengok pada penerapan gedung pintar. Bangunan seperti kantor maupun universitas dapat mengimplemetasikan teknologi tersebut untuk mendorong efisiensi operasional, seperti menurunkan biaya pemeliharaan dan menurunkan konsumsi energi.

Rumah pintar pun dapat faedah dari penerapan IoT. Sistem keamanan rumah seperti kunci pintu, kamera CCTV, hingga pendeteksi kebocoroan air, misalnya, merupakan perangkat yang berfungsi untuk mencegah hal-hal buruk karena dapat mengirimkan sinyal pemberitahuan jika muncul ancaman ke pemilik rumah.

Menurut situs web decoding.com, IoT merupakan sistem yang bertopang oleh tiga teknologi, yakni kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), sensor, dan konektivitas. Berikut penjelasannya masing-masing.

  • Kecerdasan buatan (AI). Di dalam IOT, AI bertugas mengumpulkan data, melakukan perancangan dan pengembangan algoritma, serta memasang jaringan. AI secara keseluruhan berperan untuk membuat mesin menjadi pintar, dan dapat bertindak maupun berkomunikasi seperti manusia.
  • Sensor. Teknologi ini mampu mengubah perangkat menjadi mesin yang bersifat aktif dan terintegrasi dari semula bersifat pasif
  • Koneksi. Bisa disebut juga dengan koneksi antarjaringan.

Menurut laman Telkomsel IoT, terdapat beberapa unsur lain dalam IoT seperti pemrosesan data, mulai dari saat data masuk melalui sensor, hingga ke cloud.

Fitur lain IoT adalah dashboard, yang menampilkan data serta segala aktivitas pada sistem yang terjadi secara real time. Dashboard ini akan memudahkan pengguna dalam mengamati jaringan, serta dapat mengubah pengaturan pada sistem dalam IoT.  

Manfaat IoT

Internet of Things
ilustrasi Internet of Things (unsplash.com/Dan LeFebvre)

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.